Investasi Terbaik untuk Masa Depan Mereka
Pernahkah Anda merasa khawatir melihat anak yang selalu meminta mainan baru setiap kali ke mall? Atau mungkin anak yang tidak pernah menghabiskan bekal dan lebih suka jajan di kantin? Saya pernah mengalami hal yang sama dengan putri saya yang berusia 6 tahun.
Suatu hari, dia meminta boneka Barbie yang harganya hampir 300 ribu rupiah. Ketika saya bilang “nanti dulu ya sayang”, dia langsung merengek dan bilang “Mama kan punya uang di ATM!” Saat itulah saya sadar, anak saya belum memahami konsep uang dan pentingnya berhemat.
Mengajarkan anak hemat sejak dini bukan berarti membuat mereka pelit atau tidak bisa menikmati hidup. Justru sebaliknya, ini adalah bekal berharga agar mereka bisa mengelola keuangan dengan bijak di masa depan. Berikut 5 cara yang telah saya terapkan dan terbukti efektif:
## 1. Kenalkan Konsep Uang dengan Cara yang Menyenangkan
Mulailah dengan hal sederhana. Ajak anak bermain “kasir-kasiran” menggunakan uang mainan atau uang asli denominasi kecil. Jelaskan bahwa untuk mendapatkan sesuatu, kita perlu menukar dengan uang.
**Tips praktis:**
- Gunakan celengan transparan agar anak bisa melihat uang bertambah
- Berikan uang saku mingguan dalam pecahan kecil (Rp 2.000, Rp 5.000)
- Ajak anak ikut saat berbelanja dan minta mereka menghitung kembalian
## 2. Terapkan Sistem “Nabung Dulu, Beli Kemudian”
Ketika anak menginginkan sesuatu, jangan langsung membeli atau langsung menolak. Ajak mereka membuat rencana menabung.
**Contoh penerapan:**