Mohon tunggu...
vika natalia
vika natalia Mohon Tunggu... ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga yang suka berbagi tips parenting dan lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara menghemat belanja bulanan sampai 50%

26 Juli 2025   10:57 Diperbarui: 26 Juli 2025   10:57 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Moms, familiar nggak sama scene ini: Awal bulan belanja groceries habis 2 juta, tengah bulan udah keluar lagi sejuta, akhir bulan masih aja ke minimarket beli ini-itu. 

Eh pas dihitung-hitung, sebulan bisa habis 4-5 juta cuma buat belanja! 😱

Duh, kemana aja uangnya ya? Padahal rasanya udah hati-hati belanja.

Trust me Moms, kamu nggak sendirian! Menurut data BPS, rata-rata keluarga Indonesia habis 40-60% penghasilan cuma buat makan dan kebutuhan rumah tangga. Gila kan?

Tapi kabar baiknya, dengan strategi yang tepat, kita bisa menghemat belanja bulanan sampai 50% tanpa mengurangi kualitas hidup keluarga. Aku udah coba sendiri dan berhasil! Budget belanja yang tadinya 3 juta, sekarang cukup 1.5 juta dengan menu yang tetap bervariasi dan bergizi.
Penasaran gimana caranya? 

Yuk simak rahasia ibu cermat yang udah terbukti ampuh ini!

Audit Dulu: Kemana Aja Uang Belanja Kita?
Sebelum mulai berhemat, penting banget buat tau dulu kemana aja bocornya uang belanja kita. 

Coba deh tracking selama seminggu, pasti kaget!

Bocor tersembunyi yang sering nggak disadari:
•Belanja tanpa list, jadi beli yang nggak perlu
•Tergoda promo “hemat” yang sebenernya nggak dibutuhin
•Beli brand mahal padahal ada alternatif murah yang sama bagusnya
•Food waste: beli banyak tapi banyak yang basi
•Belanja di tempat yang salah (convenience store vs traditional market)
•Impulse buying saat lapar atau bawa anak
Real example dari pengalaman pribadi:
Dulu aku sering banget belanja di minimarket dekat rumah karena praktis. Pas dicek, harga beras di minimarket Rp 85.000, di pasar tradisional cuma Rp 65.000. Beda 20 ribu!

 Kalau setahun berapa tuh?

Makanya, step pertama adalah awareness. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun