Siapa di sini yang belum pernah nongkrong di coffee shop ternama satu ini? Konon katanya ya, kalau kalian belum pernah ke coffee shop ini , kalian belum dianggap sebagai anak millenial loh! Anak millenial pasti sudah tahu nih nama coffee shop yang akan kita bahas sekarang . Yup! Benar, namanya yaitu "STARBUCKS".
Bisa dianggap bukan anak millenial, karena apa? Ya, karena starbucks sudah ditetapkan sebagai coffee shop yang berlabel internasional dan dinobatkan sebagai "coffee shop yang paling populer di dunia" untuk saat ini.Â
Di era yang sudah semakin modern ini, bukan hal yang mudah bagi sebuah coffee shop untuk menjaga kualitas produk mereka demi memuaskan para pelanggan setianya yang selalu menunggu varian baru lagi dan lagi.Â
Terlebih lagi untuk coffee shop yang sudah dikenal oleh masyarakat luas baik itu dalam negeri maupun mancanegara. Salah satunya yaitu Starbucks. Kedai kopi yang harus menjaga nama baik dan reputasi sebagai coffee shop terbesar di dunia. Wow!
Nama Starbucks coffee pun bisa terbentuk di tahun 1987, saat itu Starbucks dijual kepada salah seorang yang bernama Howard Schultz. Suatu hari, ketika Howard sedang berjalan- jalan di Milan, Ia melihat kedai kopi dengan bar expresso nya banyak dikunjungi oleh para pelanggan. Dari situlah Howard terinspirasi menjual berbagai macam minuman coffee.
Jika biasanya seiring berjalannya waktu banyak coffee shop yang gulung tingkar karena semakin banyaknya pula caffee baru yang muncul, tetapi itu tidak menghalangi bagi coffee shop satu ini .Usaha Starbucks dalam mempertahankan kualitas dan terjaminnya produknya, sangat membuahkan hasil yang memuaskan.
Dilansir dari The Daily Meal, untuk saat ini di sebuah majalah bisnis, yang bernama Fortune, telah menobatkan Starbucks sebagai perusahaan coffee shop makanan dan minuman yang paling banyak dikagumi di seluruh belahan dunia dengan starbucks menempati urutan kelima. Sungguh hebat bukan? Daftar ini telah disusun menurut survey dan penelitian dari reputasi perusahaan tersebut di seluruh negara di dunia.
Mulai tahun ini pula, Starbucks juga  membuka program pendidikan yang diberi nama yaitu, "Starbucks Coffee Master Program". Starbucks tidak berhenti di situ saja, coffee shop ini  juga berhasil berkontribusi dengan baik untuk membantu misi kemanusiaan di negara Afrika. Kemudian, dengan penuh rasa semangat , pihak starbucks bekerja sama dengan mitra usaha ritel yang dimiliki oleh seorang vokalis band rock U2 yaitu Bono.
Nah! Saat tahun 2002,untuk cabang pertama Starbucks yang ada di Indonesia dibuka dengan total kedai menjadi 5.886 tempat. Selanjutnya, Starbucks memasuki ruang lingkup yang lebih besar tentunya pihak coffee shop ini membuat perjanjian lisensi bersama organisasi Fair Trade nasional. Perjanjian ini berisi tentang kesepakatan bahwa coffee shop Starbucks ini hanya akan menjual coffee- coffee yang bersertifikat Fair Trade di negara-negara yang saat itu Starbucks tempati dan menjalankan bisnis coffeenya.Â