Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Batik Sebagai Miliennial Culture Movement? Bisa!

16 November 2022   15:56 Diperbarui: 16 November 2022   16:05 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolesi Rianty Batik. Doc: Rianty

"Batik? Dirimu hobi koleksi batik?" Saya tak menyangka seorang teman luar pulau, ternyata bersuka cita lebih saat mendapati tanda mata berupa kain batik. Batik memang jadi pilihan pertama sebagai tanda mata dari saya, bila teman dari kota lain atau luar pulau hendak berlibur ke Jogja. 

Jika waktu saya tidak memungkinkan dialokasikan untuk membeli langsung, maka website resmi atau market place toko batik langganan menjadi opsi untuk transaksi. Apalagi jika masa promo, dan gratis ongkos kirim, dengan beberapa langkah saja, transaksi selesai sekaligus pengiriman menggirimkannya ke alamat teman tersebut.

Batik Go Internasional

Juara 1 Dance. Doc: Rianty
Juara 1 Dance. Doc: Rianty

Batik juga lebih mudah dipadu-padankan baik acara maupun informal. Sebut saja Jessica Alba pada Fourth Annual Fashion Forward Luncheon 2004, Liliy Collins, Siwon Super Junior, dan Kate Middleton adalah sebagian dari artis internasional yang pernah mengenakan outfit berbahan batik.Tidak mengherankan, karena corak khas batik bersifat universal walau unik.

Peserta Dance. Doc: Rianty
Peserta Dance. Doc: Rianty

Apalagi pilihan design dan item yang menggunakan batik sebagai bahan utama, semakin beragam. Seperti baru-baru ini topi pet dengan batik sebagai bahan utama, menjadi incaran para generasi alpha. Motif batik yang dipakai juga beragam, dan ternyata mendukung penampilan trendy sekaligus berbudaya.

Motif Kawung

Septian Mario Bross. Doc: Rianty
Septian Mario Bross. Doc: Rianty

Kerennya, selalu saja ada update dari koleksi batik yang diterjemahkan dalam berbagai bentuk fashion di toko batik langganan. Motif batik yang menjadi perhatian saya yaitu motif Kawung juga menjadi primadona milienial bahkan generasi Alpha. Seperti saat event pemilihan Putra Putri Rianty Batik 2022 dan kompetisi dance K-Pop di Sleman City Hall Yogyakarta.

Motif Kawung sendiri mengandung filosofi yang mendalam dan ternyata bisa diaplikasikan ke media lain selain kain. Kesucian, kesempurnaan serta kemurnian menjadi arti dari salah satu motif batik tertua di nusantara. Motif ini ternyata tersembul di antara beragam motif batik yang dikenakan para peserta. 

Miliennial Culture Movement

Piaga Pemenang. Doc: Rianty
Piaga Pemenang. Doc: Rianty

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun