Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
Jum'at 12 september 2025
Narasumber pertamaÂ
Tentang :MDMC
Bpk.Arif Nur Kholis (sekretaris MOMC PP muhamadiyah)
Apa itu MOMC?
MOMC itu singkatan dari Muhammadiyah diaster manajemen center, yang meneliti bencana-bencana bagian Indonesia  salah satunya dari Nusa Tenggara Barat-Papua terkena bencana dari Januari-Agustus tercatat hingga 2.170 bencana alam di Indonesia, terdapat banyak sekali kerusakan akibat dari bencana alam tahun 2025 yaitu 23.877 unit terdiri dari rumah rusak berat=3.176, rumah rusak sedang=5.005, rumah rusak ringan=15..696, satuan pendidikan rusak=278, rumah ibadah=162, fasilitas yankes rusak =35, kantor &jembatan rusak=247, kantor rusak=18, jembatan rusak=229.
Hingga saat ini MDMC sudah merespon sampai 33 Provinsi di Indonesia
Bencana
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang di sebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.Namun, tahukah kamu bahwa gunung meletus adalah bukan bagian bencana alam menurut MDMC bila tidak ada korban jiwa dan menjadi bencana alam apabila ada korban jiwa.
Bencana juga dibahas bukan untuk menakut-nakuti tetapi untuk membuat kita lebih berjaga-jaga dan sebagai pembelajaran bagi kita semua.
Sejarah Bencana Besar di DIYÂ
- 27 mei 2006 terjadinya gempa bumi tektonik yang magnitudo sebesar 6,3 selama 57 detik mengakibatkan 5.778 orang meninggal dunia, lebih dari 38.000 org luka-luka, dan 60.000 orang kehilangan tempat tinggal.
- 26 Oktober 2010 gunung merapi meletusÂ
- 14 Februari 2014 Terjadinya hujan abu selama beberapa jam pada pagi hari hingga siang akibat letusan gunung abu vulkanik menyebabkan jarak pandang menurun, udara terasa pengap.
- 27-29 November 2017 Terjadinya cuaca extream yang sangat merusak begitu juga mengakibatkan banyak kerusakan
- 15 Maret 2020 COVID-19 pertama kali terkonfirmasi di DIY.
Harus tetap siaga di dalam bencana apapun jangan panik jangan langsung berlari tetapi tenangkan diri baru berlindung dan jangan egois terhadap diri sendiri tetapi kita harus peduli sesama teman.
Narasumber kedua
Tentang : Kesehatan mental mahasiswa
Dr.Komarudin,M.PSI,Psikologi Â
Kesehatan Mental MahasiswaÂ
- stress
- kecemasan
- gangguan moodÂ
- gangguan identitas gender
- brain rot
Apa itu Kesehatan Mental Mahasiswa?
      Merupakan kondisi emosi, kognitif, dan perilaku yang relatif stabil,yang memungkinkan individu berfungsi secara adaptif dalam
lingkungan.
Ciri-ciri mental Emosi&Sosial
#Stress adalah respon fisiologis dan psikologi tubuh terhadap situasi yang mengacam/menantang dan memerlukan beberapa jenis, penyebabnya adanya tekanan yang cukup banyak, rasa khawatir akan suatu hal, ada tanggung jawab, permasalahan pertemanan.
#Kecemasan, ciri-cirinya gelisah, gugup, tangan bergetar, banyak berkeringat, denyut nadi, mulut kerogkongan terasa kering, sulit bicara, sulit bernapas,dll. Penanganannya dengan menerima kecemasan, aktifitas perilaku, cognitive behavioral therapy (CBT),mindfullness-based intervntions
#Gangguan mood, gangguan depresi suasana hati yang dilandai perasaan sedih, faktor penyebabnya kehidupan yang penuh tekanan, pengalaman trauma, kurang bisa mengelola stress, riwayat keluarga.Gangguan bipolar dan Gangguan Identitas gender.
Narasumber ketigaÂ
Tentang: Sosialisasi BPJS
Bpk,Bayu Wiwoho S.sos.M.M (BPJS agensi bimantoro)
Manfaat pendampingan perlindungan kesehatan kesehatan mahasiswa praktik/kknÂ
Jaminan kesehatan:
- Fasilitas Rawat Inap
- Fasilitas Rawat Jalan
BPJS singakatn dari badan penyelenggara jaminan sosial.
Dan menjelaskan tentang bagaimana jalannya BPJS di masyarakat yang seharusnya di fasilitasi vvip.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI