Kepemimpinan merupakan elemen yang sangat penting dalam sebuah organisasi, dibandingkan dengan elemen lainnya. Mengapa Kepemimpinan itu penting? karena manusia yang mengendalikan elemen-elemen tersebut. Apabila kita telusuri peranan pemimpin yang berkaitan dengan organisasi adalah mengarahkan kerja yang strategis untuk mencapai tujuan organisasi, baik program jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Kepeminpinan tentu saja sangat erat hubungannya dengan individu dan situasi dan iklim yang berada dalam suatu organisasi.
Kepemimpinan yang efektif dalam organisasi diantaranya dapat mendorong, membangun, memberi bimbingan, nasehat, pelindung, teladan dan pengaruh terhadap individu dan kelompok yang berada dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Organisasi merupakan suatu wadah/alat dalam aktivitas mencapai tujuan yang dilakukan melalui bauran konsep-konsep kepemimpinan, baik dalam arti organisasi secara umum atau mengacu bekerja sama untuk merealisasikan tujuan bersama.
Keragaman konsep kepemimpinan dalam organisasi disini maksudnya adalah mengintegrasikan atau pembauran konsep-konsep kepemimpinan yang sangat beragam berkaitan dengan interaksi dan kerjasama dalam mencapai tujuan pada suatu organisasi.
Kepemimpinan sebagai sarana pencapaian tujuan. Dalam hubungan ini pemimpin merupakan seseorang yang memiliki suatu program dan yang berprilaku secara bersama-sama dengan anggota-anggota kelompok dengan mempergunakan cara atau gaya tertentu, sehingga kepemimpinan mempunyai peranan sebagai kekuasaan dinamik yang mendorong, memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Penyebab lahirnya kepemimpinan sangat beragam, seperti membentuk diri sendiri yang disebut “self made man” yaitu kepemimpinan yang muncul karena kemampuan pada saat yang penting atau situasi tertentu, dipilih oleh pengikut-pengikutnya, ditunjuk dari atas atau diangkat.
Nilai-nilai budaya dan sistem organisasi di banyak perusahaan tidak benar-benar mendukung dan menghargai keragaman. Serta beberapa strategi kepemimpinan yang dapat membantu membuat organisasi lebih inklusif dan menyediakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi semua orang. Tujuan para pemimpin adalah untuk menyadari bahwa setiap orang dapat membawa nilai dan kekuatan ke tempat kerja berdasarkan kombinasi karakteristiknya yang beragam. Organisasi menetapkan program keragaman tenaga kerja untuk mempromosikan perekrutan, inklusi, dan kemajuan karir karyawan yang beragam dan untuk memastikan bahwa perbedaan diterima dan dihormati di tempat kerja.
Sikap terhadap keragaman berkembang sebagian karena mereka harus sebagai pemimpin menanggapi perubahan signifikan dalam masyarakat kita, termasuk perubahan demografis, pergeseran nilai-nilai sosial, dan globalisasi.