Mohon tunggu...
Vidya Nabila Tyto Putri
Vidya Nabila Tyto Putri Mohon Tunggu... -

geomatics engineering 2012

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pentingnya Daerah Resapan Air

17 Mei 2013   18:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:25 10634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Akhir-akhir ini media sering diramaikan dengan berita tentang relokasi warga waduk pluit yang alot. Jika kita telaah lebih lanjut mengapa pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersikeras merelokasi warga disekitar WadukPluit adalah karena ingin memfungsikan kembali daerah resapan yang selama ini dialihfungsikan sebagai permukiman.Berkurangnya daerah resapan air bisa menjadi penyebab berbagai masalah. Daerah resapan air selama ini dikesampingkan fungsinya padahal fungsinya itu sangat vital.

Daerah resapan air pada hakikatnya adalah sebuah daerah yang disediakan untuk masuknya air dari permukaan tanah ke dalam zona jenuh air sehingga membentuk suatu aliran air di dalam tanah. Fungsi dari daerah resapan air sendiri adalah untuk menampung debit air hujan yang turun di daerah tersebut. Secara tidak langsung daerah resapan air memegang peran penting sebagai pengendali banjir dan kekeringan di musim kemarau. Dampak yang terjadi bila alih fungsi lahan yang terjadi tak terkendali diantaranya adalah banjir. Banjir terjadi karena tidak adanya tanah yang menampung air hujan. Dampak yang lain yakni kekeringan diwaktu musim kemarau. Ini terjadi karena air hujan yang turun di musim hujan tidak tertampung di dalam tanah akibatnya air tanah sedikit bahkan tak ada lagi.

Untuk memperbaiki dan menambah daerah resapan air bisa dilakukan dengan cara-cara berikut :


  • Menentukan vegetasi yang tepat untuk ditanam di daerah resapan. Beberapa diantaranya adalah bambu, beringin, bisbul (sejenis kesemek), rambutan, nangka, manggis, dan matoa.
  • Memperbaiki kondisi tanah agar mudah menyerap air
  • Membuat lubang biopori. Pembuatan lubang biopori dapat dilakukan oleh secara pribadi di rumah-rumah sehingga jika dilakukan secara kolektif akan menambah jumlah resapan air di kota besar.
  • Menambah ruang terbuka hijau, misal taman kota.
  • Membuat sumur resapan
  • Menjaga agar luas daerah resapan air tidak terkonversi menjadi bangunan-bangunan yang tidak ramah lingkungan.

Dari beberapa cara diatas, hal yang paling sederhana adalah dengan membuat lubang-lubang biopori minimal di halaman rumah sendiri. Hal besar berawal dari hal kecil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun