Mohon tunggu...
Vidya TalisaAriestya
Vidya TalisaAriestya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Magister Ilmu Komunikasi - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Menulis menjadi sebuah ruang untuk berimajinasi, bercerita, dan berkontemplasi

Selanjutnya

Tutup

Film

Manoj Punjabi : Produser dengan Deretan Film Laris

23 September 2023   02:30 Diperbarui: 26 September 2023   16:44 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Instagram pribadi Manoj Punjabi


Dengan dinobatkannya "KKN di Desa Penari" sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa (hingga tahun 2023), maka nama Manoj Punjabi ikut menguat di jajaran produser film Indonesia terbaik. Bersama dengan rumah produksi MD Pictures yang didirikan sejak tahun 2003, Manoj Punjabi telah menghasilkan deretan film fenomenal dengan predikat "box office" yang meraih jutaan penonton. Sebut saja film Ayat-Ayat Cinta (2008), Habibie dan Ainun (2012), Danur 2 : Maddah (2018), dan Sewu Dino (2023). Berdasarkan data Forbes, Manoj berada di jajaran orang terkaya ke-43 di Indonesia dengan harta senilai US$1,05 miliar per Desember 2022 atau sekitar Rp. 16,37 triliun. Angka tersebut, layak menjadi bukti kesuksesan Manoj sebagai produser sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT MD Pictures Tbk. Sejak berdiri pada tahun 2003, MD Pictures telah berperan penting dalam mengembangkan perfilman Indonesia, dengan menghasilkan berbagai film berkualitas yang mendapat perhatian khalayak luas, baik di dalam negeri maupun kancah internasional.

Dilansir dari portal online Warta Ekonomi, MD Pictures Tbk mengalami kerugian hingga Rp 8,99 miliar di tahun 2019. Namun dalam kurun waktu satu tahun, semua berbalik menjadi sebuah keuntungan besar dengan nominal mencapai Rp 18,13 miliar. Di masa pandemi tahun 2020, MD Pictures mulai merambah ke konten film yang ditayangkan di layanan Over The Top (OTT), dan menunda perilisan beberapa filmnya kala itu, agar tidak mengalami kerugian karena pandemi Covid 19. Pencapaian positif tersebut, tidak lepas dari berbagai pengalaman Manoj di industri film sejak 1995, serta sejumlah strategi yang dipersiapkan. Banyak elemen yang dirancang pada setiap film yang diproduksi. Mulai dari menganalisis penonton, perencanaan promosi yang efektif, serta distribusi menyeluruh dan tepat sasaran.

Mengacu pada empat bingkai kepemimpinan (The Four Frame Leadership) dari Bolman dan Deal dalam buku Reframing Organizations, saya mencoba menganalisis kepemimpinan Manoj Punjabi sebagai CEO dan produser yang memimpin ratusan karyawan. Manoj telah mengkombinasikan tiga dari empat model kepemimpinan tersebut dalam perjalanan bisnis di industri film. Mencakup structural frame, human resources frame, dan political frame, pada situasi yang berbeda-beda. Dari segi bingkai struktural, dapat terlihat bahwa Manoj selalu menjaga kualitas manajemen di setiap film yang diproduksi, dengan memperhitungkan efisiensi, produktivitas, dan sumber daya yang optimal. Pada setiap kesempatan wawancara dengan beberapa media, Manoj juga selalu mengutarakan bagaimana ia berpikir logis dan rasional menyikapi setiap situasi dan mengambil keputusan yang berdampak pada rencana produksi maupun rencana promosi film-filmnya. Sebagai seseorang yang lahir dengan latar belakang keluarga berkecimpung di bisnis film, membuat Manoj memiliki passion besar di bidang yang sama, terus mengembangkan potensinya dengan bersikap konsisten, persisten,  berani melakukan inovasi, serta percaya diri.

Sedangkan dari beberapa keputusan Manoj untuk bekerjasama dengan kreator konten dari platform lain (sebut saja YouTubers, TikTokers, dan penulis utas Twitter) untuk mengolah materi cerita baru sebagai bahan film layar lebar, tentu menunjukan bagaimana ia menerapkan nilai-nilai pada aspek The Human Resource Frame atau bingkai sumber daya manusia. Kesempatan terbaru diberikan pada Eliza Sifa untuk mengembangkan konten berjudul "Ipar adalah Maut" di TikTok miliknya menjadi sebuah film layar lebar yang akan segera diproduksi tahun ini. Dalam berinteraksi dengan para karyawannya, Manoj dikenal dengan seorang pemimpin yang lebih suka mendengarkan para karyawan maupun rekan kerjanya memiliki opini terhadap kebijakan dan keputusan yang ia pikirkan. Kemampuan mendengarkan yang baik dapat memberikan banyak manfaat dalam konteks kepemimpinan. Salah satunya untuk mengidentifikasi dan membantu memperjelas keinginan kelompok yang dapat menjadi refleksi keinginan diri sendiri (Spears, 2002).

Manoj dikenal juga sebagai produser yang visioner dan pandai melihat peluang, menjadikannya seorang pemimpin dengan bingkai politik. Banyak keputusannya dalam memimpin MD Pictures menjadi sebuah role model bagi perusahaan film lainnya.  Pada tahun 2018, MD Pictures menjadi emiten industri film pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nama FILM. Langkah ini mengukir sejarah baru dengan menjual saham secara terbuka, yang empat tahun setelahnya diikuti jejaknya oleh perusahaan film Multivision Plus (MVP). Pada era digital saat ini, Manoj Punjabi terbukti mampu memaksimalkan peluang setelah melihat potensi besar pada platform digital dan media sosial sebagai sarana untuk memperluas jangkauan film Indonesia. Manoj menyadari betul bahwa kolaborasi merupakan salah satu poin penting dalam industri film, baik dengan sesama pekerja film, kreator konten, sponsor, rumah produksi lain, maupun distributor film di dalam dan luar negeri. Semua hal tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas dari setiap hasil film produksi MD Pictures dan kemajuan industri film Indonesia.

Daftar Pustaka :

Bolman, L., & Deal, T. (2017). Reframing Organizations, 6th edition. Jossey-Bass.

Handoyo, S. (2010). Pengukuran servant leadership Sebagai Alternatif Kepemimpinan di Institusi pendidikan Tinggi Pada masa Perubahan Organisasi. Makara Human Behavior Studies in Asia, 14(2), 130. https://doi.org/10.7454/mssh.v14i2.675

The power of Manoj Punjabi: Nasib Md Pictures berubah 180 Derajat, Sulap Tekor Jadi Cuan!. Warta Ekonomi. (n.d.). https://wartaekonomi.co.id/read337253/the-power-of-manoj-punjabi-nasib-md-pictures-berubah-180-derajat-sulap-tekor-jadi-cuan

Idxchannel. (2022, November 28). Sejarah Saham film, Emiten Industri Perfilman Pertama di Bei. https://www.idxchannel.com/. https://www.idxchannel.com/market-news/sejarah-saham-film-emiten-industri-perfilman-pertama-di-bei

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun