Tidak sedikit orang bingung dalam memilih topik pembicaraan saat bertemu dengan individu lain. Sehingga memilih basa-basi yang sebenarnya menyinggung perasaan lawan bicara. Hal ini sebaiknya dihindari, agar percakapan di antara kamu dan lawan bicaramu berjalan dengan baik.
Basa-basi seperti apakah yang sebaiknya kamu hindari?
Menanyakan Hal yang Sebenarnya Tidak Perlu ditanyakan
Kapan selesai skripsimu? Kapan wisuda? Kapan Kerja? Kapan nikah? Kapan punya anak? Kapan nambah anak? Kapan meninggal? dan kapan yang lainnya.
Pertanyaan semacam itu cukup "Menyebalkan" dan terkadang membuat lawan bicara tidak nyaman, tersinggung, bahkan sedih.
Sebelum menanyakan pertanyaan semacam itu, sadari bahwa kamu tidak memiliki kontribusi apapun dalam jawaban pertanyaan itu. Misalnya dia belum selesai skripsinya, memangnya kamu mau membantu? Dia belum wisuda, memangnya kamu yang andil membiayai uang kuliahnya? Dia belum kerja, memangnya kamu yang bakal buka lapangan pekerjaan dan merekrut dia? Dia belum nikah, memangnya kamu yang bakal membiayai resepsinya?
Tentu jawabnya "Bukan Kamu".
Kalau memang jawabannya adalah kamu yang akan berkontribusi. Maka cara bicaramu perlu diubah.
Misalnya, "Kamu udah ada pekerjaan? Kalau belum, mau nggak kerja di tempatku?"
Membicarakan Fisik Lawan Bicara dalam Konotasi Negatif
Wah kamu gendutan ya, wah kamu kok kurus banget, mukamu jerawatan parah, dan lainnya.
Ssttttttt... Seperti apapun fisik orang lain, selama kamu cuma nyinyir alias fake care, lebih baik diam.
Kamu nggak ngebeliin lawan bicaramu makanan sehat, kamu juga nggak ngebeliin sepaket skin care-nya, jadi kenapa kamu ngebahas fisiknya?