Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pocahontas, Wanita Pribumi Amerika Teman Orang-Orang Inggris

13 Mei 2023   02:40 Diperbarui: 13 Mei 2023   02:54 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Pocahontas_by_Simon_van_de_Passe_(1616).png

Pocahontas

        Pocahontas (1596 -- Maret 1617) dikenal dunia lewat film animasi Disney berjudul sama pada tahun 1995 yang kisahnya diromantisasi dan berbeda jauh dari versi sejarah. Warga Amerika Serikat yang belajar tentang sejarah penduduk pribumi dan kolonisasi pada masa Pocahontas mengetahui kisah hidup aslinya. Dia menjadi subyek sastra, film, seni, drama dan sejarah yang kisah hubungan romantisnya dengan John Smith adalah fiksi yang sama sekali tidak akurat.

        Lahir dengan nama Amonute dan dikenal dengan panggilan Matoaka, dia adalah putri Powhatan, kepala aliansi Tsenacommacah dari 30 kelompok penduduk pribumi berbahasa Algonquian. Kapten John Smith menggambarkan Pocahontas sebagai gadis berusia sepuluh tahun dalam bukunya A True Relation of Virginia (1608) dan 12 atau 13 tahun dalam surat yang ditulis tahun 1616. Smith adalah pemimpin koloni Inggris bernama Jamestown yang pernah ditangkap dan dibawa ke hadapan Powhatan yang ingin mengendalikan para kolonis.

        Smith telah bertemu dan berteman dengan Pocahontas yang sering datang ke Jamestown dan menyelamatkan mereka dari ancaman kelaparan. Ketika dirinya cedera karena ledakan mesiu, dia kembali ke Inggris untuk dirawat dan para kolonis memberitahu Pocahontas bahwa Smith sudah wafat. Gadis itu berhenti mengunjungi Jamestown dan ditangkap dalam konflik tahun 1613. Dia didorong untuk masuk Kristen dan dibaptis dengan nama Rebecca serta menikah dengan penanam tembakau bernama John Rolfe di tahun 1614 dan melahirkan seorang putra bernama Thomas. Dia menjadi leluhur dari keturunan yang masih hidup hingga sekarang.

        Perusahaan Virginia Company of London membawa Pocahontas, Rolfe dan putranya dan beberapa anggota suku lainnya ke London yang tiba bulan Juni 1616 untuk memperlihatkan keberhasilan mereka "menjinakkan suku pribumi" dan keberhasilan koloni. Mereka bertemu Ratu Inggris Anne of Denmark dan diperlakukan dengan hormat. Rombongan Pocahontas tinggal selama sembilan bulan. Dia kemudian mengetahui John Smith masih hidup namun tidak saling bertemu.


        Bulan Maret 1617 Pocahontas berlayar kembali ke Virginia bersama Rolfe ketika dirinya sakit parah. Tidak diketahui secara jelas penyakit yang dideritanya. Dia wafat di Gravesend dekat Sungai Thames dan dimakamkan di sana. Letak kuburannya tidak pernah diketahui secara pasti dan dirinya dibuat patung peringatan untuk menghormatinya.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Pocahontas, https://www.britannica.com/biography/Pocahontas-Powhatan-princess

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun