Saat ini dunia sedang dilanda wabah mematikan yaitu Covid-19, khususnya di Indonesia yang pasiennya terus meningkat setiap harinya. Maka dari itu semua kegiatan dari kerja sampai sekolah dilakukan secara daring untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Meskipun ada pandemi UISI (Universitas Internasional Semen Indonesia) tetap mengadakan KKN akan tetapi dengan konsep yang berbeda dari KKN tahun-tahun sebelumnya. KKN di tahun 2020 ini, diselenggarakan secara daring dengan dibagi kelompok maksimal 3 orang di masing-masing tempat tinggal mahasiswa. KKN ini dilakukan selama 1 bulan dari 1 September sampai dengan 30 september 2020
Kelompok A.47 yang beranggotakan 3 orang yaitu Muhammad Alvin Firman Agustin dari program studi sistem informasi, Maya Elvina Puspitasari dan Vetty Nur Afifah dari program studi Akuntansi melaksanakan KKN di Desa Kedanyang. Kelompok ini melaksanakan KKN di 3 RT yaitu RT 03 RW 04, RT 03 RW 06, dan RT 05 RW 06. Dengan dosen pembimbing Kuntum Khoiro Ummatin S.T., M.T, dosen Manajemen Rekayasa UISI.
Pelatihan yang dilakukan disesuaikan dengan rekomendasi WHO, yaitu tidak berkerumun di tempat yang ramai. Maka dari itu pelatihan ini dibuat dengan media video kemudian dibagikan melalui grup WhatsApp warga. Dari proker-proker tersebut kelompok ini melakukan pelatihan pembuatan serta membagikan sabun cuci tangan low budget dan jamu kuat imun terhadap warga RT 03 RW 04, RT 03 RW 06, dan RT 05 RW 06 Desa Kedanyang.
"Pelatihan ini produktif sekali apalagi di tengah pandemi ini harus menghemat pengeluaran. Sehingga sabun cuci tangan low budget ini bisa jadi alternatif warga untuk menghemat pengeluaran." Ujar Bu Helen ketua RT 03 RW 04 Desa Kedanyang.
"Terimakasih atas ilmu yang diberikan karena sangat bermanfaat dalam kondisi pandemi saat ini. Semoga pandemi ini segera berakhir dan bisa melakukan aktivitas seperti sebelum adanya pandemi ini." Ujar Pak Agus salah satu warga Desa Kedanyang.
Resep dari jamu kuat imun antara lain persiapkan bahan (kunyit, asam, gula, air), rebus air dalam panci, kupas, potong dan cuci kunyit dan asam, jika air telah mendidih masukkan kunyit terlebih dahulu, tunggu 5-7 menit, masukkan asam, tambahkan gula sesuai selera, aduk sampai gula larut, tunggu sampai air mendidih, jika sudah tiriskan, lalu jamu siap dikonsumsi.
Untuk jamu kuat imunnya, merupakan perpaduan kunyit, asam, air, dan gula. Resep ini didapatkan dari ibu salah satu mahasiswa KKN, karena terinspirasi kandungan kunyit yang dapat mencegah peradangan dan memaksimalkan daya tahan tubuh dari berbagai penyakit khususnya Covid-19.Â