Mohon tunggu...
Vetiana Halim
Vetiana Halim Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dengan 4 anak

Ibu Rumah Tangga yang berharap komdisi negeri ini menjadi Berkah

Selanjutnya

Tutup

Money

Perbaikan Ekonomi, Terasakah oleh Rakyat?

23 Maret 2021   13:30 Diperbarui: 23 Maret 2021   13:36 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

"Imam (Khalifah) adalah raa'in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya" (HR al-Bukhari).

Maka Khalifah akan membuat kebijakan melayani kepentingan rakyatnya yang didukung oleh pemasukan keuangan negara yang adil, mandiri dan kuat.

Pemasukan negara tidak mengandalkan pajak dari rakyat, tapi melalu pemasukan dari harta kepemilikan umum dan kepemilikan negara, akan dibangun infrastruktur untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Rakyat gratis merasakan layanan ini. Jadi bukan hanya orang yang berduit yang mampu membayar. Tapi setiap warga. Dengan demikian akan terjadi multiplier efek perekonomian. Cost of production menjadi rendah dan harga akan semakin bersaing.

Disamping itu, negara akan membuat kebijakan, prioritas penyerapan tenaga kerja untuk rakyatnya. Karena menjadi kewajibannya membuka akses yang luas bagi rakyatnya untuk memperoleh penghidupan yang layak. Adapun tenaga kerja asing, hanya diperbolehkan apabila memenuhi perjanjian bilateral yang disepakati. Dan perjanjian bilateral ini berlandaskan pada terlaksananya hukum syara' dan kemashlahatan rakyat.

Tentunya penerapan sistem ekonomi Islam dalam sistem Khilafah itu melalui political will yang hanya di dapat melalui proses kesadaran rakyat dan pelaku pemerintahannya. Untuk itu dibutuhkan kajian sistem ekonomi Islam yang mendalam oleh semua pihak. Dibutuhkan dakwah Islam Kaffah yang akan mampu menyadarkan Umat, khususnya Umat Islam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun