Beruntung Ramadan/Syawal sejak 2014 tidak terjadi lagi perbedaan. Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia ini, telah 'islah' menggunakan teknik pembuktian Astrofotografi. Yaitu sebuah jenis khusus dari fotografi yang memerlukan gambar pencatatan objek astronomi dan daerah besar di langit malam. Tentu saja Astrofotografi itu sebagai alat bantu optik memerlukan penglihatan dan perhitungan.
Polemik dikotomi Hisab-Rukyah telah usai, setelah Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah menghadiri Workshop Festival Astrofotografi di Jatim Expo (JX) Surabaya, Sabtu (26/4/2014). Â Begitulah Allah membuktikan fiksi Kebenaran Ramadan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!