Mohon tunggu...
Verryn Priscilla Limbert
Verryn Priscilla Limbert Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

an organized, fun, and hardworking undergraduate communication student🙆🏻‍♀️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Yuk Cari Tahu Perbedaan Media Analog dan Media Digital

21 September 2021   04:10 Diperbarui: 21 September 2021   04:43 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nah, berikut ini beberapa perbedaan media analog dan media digital seperti yang di paparkan oleh Carroll (2010), yaitu:

1.Kedekatan
Media digital mampu memberikan berbagai jenis media sekaligus (multimedia) yang dilengkapi dengan foto, musik, video, game, audio, dan grafik, sedangkan media analog sebagian besar hanya menyajikan tulisan dan kurang menampilkan segi visual.

Hal inilah yang menjadikan kurangnya minat audience terhadap media analog, karena kedekatan tidak hanya menyangkut geografis akan tetapi juga menyangkut afiliasi, minat audience, dan profesi.

2.Kredibilitas
Dalam hal kredibilitas, media digital cenderung bermasalah karena siapa saja dapat menulis secara digital. 

Hal ini juga berpengaruh terhadap apa saja yang ditulis karena kredibilitas seorang penulis digital dapat dilihat dari bagaimana cara ia memfilter pesan, menerjemahkan pesan, dan mengkomunikasikan pesan.

Berbeda dengan media analog, tidak semua orang bisa menulis di media analog karena biasanya media analog dipegang oleh suatu organisasi, contohnya institusi media.

3.Bias
Melakukan tulisan digital juga perlu berhati -- hati karena kadang kala apa yang ditulis bisa saja merupakan hasil dari bercampurnya opini dan perspektif dari si penulis konten. 

Maka dari itu tulisan digital yang dihasilkan tidak dapat sepenuhnya dijadikan acuan dalam mencari informasi, hal ini juga merujuk pada aspek kredibilitas.


4.Identifikasi
Perlunya identifikasi di dunia media digital, hal ini dikarenakan dengan adanya identifikasi dari pembaca konten maka kita akan memperoleh kepercayaan.

5.Transparansi
Penulis diharapkan selalu bersikap terbuka dengan berbagai pilihan yang ada dan bias pribadinya, penulis juga diharapkan dapat mengakui kesalahan yang dilakukan jika memang ada.

6.Akuntabilitas
Menjadi penulis tidak hanya menulis saja, akan tetapi penulis juga harus mematuhi Kode Etik Jurnalistik dalam menulis konten. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun