Mohon tunggu...
Verina Gladiola
Verina Gladiola Mohon Tunggu... Mahasiswa - Trisakti School Of Management

🙂

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemimpin yang Baik Harus Melakukan Perubahan Untuk Lebih Baik Lagi

19 Agustus 2021   07:23 Diperbarui: 22 Agustus 2021   02:05 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemimpin sering melihat inovasi, perubahan, dan kreativitas sebagai cara untuk memperkuat organisasi tetapi banyak orang melihat bahwa perubahan hanya mengganggu saja. 

Aspek penting dari memimpin orang melalui perubahan untuk memahami bahwa resistensi terhadap perubahan adalah alami dan juga menggunakan alasan yang bagus untuk perubahan tersebut. 

Alasan mendasar mengapa karyawan menolak perubahan karena hal tersebut melanggar compact pribadi antara pekerjaan dan organisasi. Compats pribadi sendiri adalah kewajiban timbal balik dan komitmen yang menentukan hubungan antara karyawan dan organisasi termasuk hal-hal tugas pekerjaan, persyaratan kinerja prosedur evaluasi dan kompensasi. Compact pribadi menggabungkan unsur-unsur seperti saling percaya dan ketergantungan nilai-nilai bersama.

Banyak sekali pemimpin yang tidak mengerti mengapa perubahan begitu sulit untuk banyak orang. Tetapi untuk sesuatu yang baru memulai maka sesuatu yang lama juga harus berakhir dan kebanyakan dari kita akan mengalami kesulitan untuk melepaskan sesuatu yang kita hargai bahkan jika kita menginginkan sesuatu yang baru. 

Misalnya saja jika kita ingin menurunkan badan maka kita tidak boleh makan yang terlalu berlebihan seperti memakan kue cokelat. Alih-alih berfokus pada awal yang baru dan apa yang mungkin kita dapatkan dari perubahan sehingga emosi kita terjebak pada akhir situasi saat ini.

Mengubah perilaku seseorang tergantung kepada perubahan emosi orang tentang bagaimana situasinya. Orang-orang harus secara psikologis dan emosional melepaskan yang lama sebelum mereka dapat memulai yang baru. 

Untuk dapat membantu seseorang berubah berati langkah awal adalah kita harus berurusan dengan emosi yang terkait dengan orang tersebut dan mencoba untuk membujuk orang tersebut untuk tidak merasakan emosi tersebut. 

Kemudian orang tersebut akan merasa netral yang dimana mereka telah melepaskan yang lama tetapi yang baru berubah menjadi pola yang diterima. Dan pada akhirnya mereka akan beralih ke awal yang baru sehingga tidak ada yang bisa memulai yang baru sebelum mereka mengakhiri yang lama.

CEO baru di Dynergy menyingkirkan kantor swasta yang dimana banyak manajer awalnya menolak perubahan karena mereka memandang kantor mereka sebagai simbol kekuasaan dan prestise mereka dalam beroganisasi. 

Selain itu juga ketika perubahan tersebut diberlakukan maka banyak orang akan merasa kehilangan kendali atas kehidupan dan keadaan mereka sendiri yang nantinya akan memprovokasikan reaksi emosional yang sangat kuat. 

Terkadang perubahan bertentangan dengan tujuan beberapa individu ataun departemen. Di perusahaan farmasi Pfizer ingin menerapkan sistem komputerisasi untuk mengumpulkan dan memproses data uji coba penelitian yang dapat memotong 40% dari biaya pengembangan obat baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun