Sejak diluncurkan secara resmi akhir 2014 yang lalu, jaringan 4G menjadi primadona dikalangan pengguna internet berbasis mobile di Indonesia.
Bukan yang pertama dan bukan yang terakhir Indonesia mengadopsi layanan 4G. Namun disini yang akan saya bahas bisa jadi pertimbangan untuk Pembaca Kompasiana dalam menggunakan layanan 4G di SmartPhone. Saya akan menceritakan pengalaman Pribadi dengan jaringan 4G salah satu Operator di Indonesia, manfaat dan mudharatnya. Hehehe
Pengalaman pertama saya menggunakan Layanan 4G dari Operator si Kuning, saat mencoba akses 4G pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Smartphone Lenovo A7000!
Indahnya 4G dan rumitnya saya mulai rasakan setelah menggunakan layanan tersebut, berhubung sinyal 4G sikuning didaerah Bugisan Yogyakarta kurang stabil, hanya satu bar tapi kualitas kecepatan internet cukup stabil meskipun mengakses didalam ruangan.
Pengguna internet di Indonesia sudah tentu tahu dong dengan (Syarat dan Ketentuan) yang diberlakukan Operator di Indonesia, termasuk Operator yang saya gunakan akses 4G. baik si Merah, si Biru maupun si Anti Lelet, bisa dibilang TOS (Terms Of Service) / (Kyarat dan ketentuan) masing-masing Operator berbeda-beda tapi tetap intinya bikin ribet pelanggan.
Berhubung di Lenovo A7000 tidak ada pengaturan jaringan 4G Only/LTE Only, saya memilih jaringan otomatis yakni 4G/3G/2G, Pulsa di SmartPhone saya setelah Daftar Paket Internet si Kuning sebesar Rp 57.000; tiga hari setelah penggunaan internet yang lancar dan ngebut. Saya menerima SMS dari saudara dikampung bahwa ada sesuatu yang harus dibicarakan PENTING!!! Waduh saya berarti harus telpon dong, karena saudara dikampung tidak bisa tlp via WhatsApp ataupun LINE! Karena dikampung belum ada jaringan 3G, boro-boro 4G. Ya terpaksa pakai pulsa regular, sedangkan saudara dikampung menggunakan operator lain, setelah Nomor dipijit lalu terdengar si mba-mba dari system ngomong dengan nada lembut. “Maaf Pulsa Anda Tidak Cukup Untuk Melakukan Panggilan”. Saya kaget sekali, meskipun diulang ulang, tapi tetap setiap melakukan panggilan suara si mba-mba tadi terus muncul, penasaran saya cek Pulsa, ternyata taraaaaaa Pulsa Rp 0;. Saya telpon Customer Service Si Kuning menanyakan hal itu, dan ternyata jawaban dari CS terebut bahwa penggunaan akses data di jaringan bukan 4G, wah wah saya kaget sekali, dan disitu saya merasa sedih!!!
Jadi begini, syarat dan ketentuan operator yang saya gunakan. Contoh jika saya membeli paket data, Kuota utama 1GB disemua jaringan, kuota di 4G 10GB, jadi jika tanpa kita jeli melihat bar sinyal dilayar SmartPhone maka kejadian ini tentu akan terjadi pada Anda semua. Pulsa utama Anda akan tersedot dengan sendirinya, dan Anda tidak akan bisa protes dalam hal ini, karena ini merupakan sudah menjadi bagian kebijakan Operator itu sendiri.
Berdasarkan pengalaman diatas. Point yang mungkin bisa bermanfaat untuk pembaca Kompasiana. semua, langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menggunakan Layanan 4G di Indonesia, terutama si Kuning atau operator lainya. Pertama :
- Jika SmartPhone Anda Dual SIM/Kartu Ganda, ada baiknya Anda membeli Kartu Perdana baru khusus untuk paket internet saja, jangan menggunakan Nomor utama untuk daftar paket Internet. Karena kuatir Nomor Anda tidak bisa dihubungi melalui telpon saat pengaturan jaringan di 4G Only.
- Jika sinyal 4G didaerah Anda kurang stabil, ada baiknya kita set jaringan di 4G Only, jika di Lenovo A7000 Anda tidak memiliki pengaturan LTE Only, Anda bisa menekan *#*#4636#*#* lalu disitu ada LTE Only/4G Only.
- Demi menjaga agar Anda tidak kecolongan Pulsa, sebaiknya setelah daftar paket internet berhasil, pulsa di Kosongkan saja alias Nol.
- Point berikutnya Tanya lagi ke CS, apakah Paket ini berlaku 24 Jam atau ada paket yang dibunling dengan kuota WIFI, karena saat ini ada beberapa Operator yang menjual paket data dengan paket Bundling Wifi (Ribetnya minta ampun).
- Untuk membuang rasa was-was Anda yang terakhir yakni mendownload aplikasi yang disediakan oleh masing-masing Operator untuk mengecek Kuota maupun membeli paket lainya.
Semoga tulisan ini bermafaat untuk pembaca Kompasiana, mohon maaf ya tulisanya tidak rapih, maklum bukan penulis yang handal, heheheh . Terimakasih!
