Mohon tunggu...
Verent Priscillia
Verent Priscillia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Saya merupakan mahasiswa aktif tahun 2019 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember jurusan Teknik Kelautan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengembangan Potensi Wilayah Pesisir Pangandaran dengan Metode ICZM

3 Oktober 2022   11:00 Diperbarui: 3 Oktober 2022   11:20 1353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wilayah Pesisir Pangandaran (Sumber: Citra Satelit, Google Earth)

Wilayah Pesisir Pangandaran (Sumber: Citra Satelit, Google Earth)
Wilayah Pesisir Pangandaran (Sumber: Citra Satelit, Google Earth)

Salah satu hasil dari pengembangan pada sektor pesisir terletak pada umkmnya. Pesisir Pangandaran memiliki hasil tangkapan laut yang melimpah dikarenakan sebagian besar mata pencaharian warga adalah nelayan, namun mirisnya ekonomi mereka masih dalam keadaan yang rendah. Hingga akhirnya kondisi ini membuat pemerintah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Program Kota Tanpa Kumuh untuk membuat program Business Development Center (BDC) atau pusat pengembangan usaha di Pangandaran pada tahun 2015.

Dengan adanya program ini, maka menambah edukasi bagi masyarakat pesisir Pangandaran dengan diberikannya pelatihan untuk mengolah hasil tangkapan laut mereka hingga menghasilkan output yang berbeda dan bernilai tinggi. Pelatihan yang mereka dapatkan berupa mengolah ikan asin tanpa bahan pengawet, pengembangan ikan jamal roti menjadi abon jamal roti, pengembangan bahan baku ikan laut segar menjadi camilan seafood crispy, dan gula semut (gula kristal) dengan standart organik. Penjualan ini melalui offline store dan online store dengan omset penghasilan puluhan juta perbulannya.

Potensi lain yang dapat ditemukan pada Pesisir Pangandaran adalah wisata baharinya. Sektor wisata pada Pesisir Pangandaran merupakan sektor penting yang menyumbang pendapatan daerah cukup besar. Wisata bahari yang berpotensi pada Pesisir Pangandaran lebih tepatnya berada di Pantai Karapyak, Pantai Pangandaran, Pantai Batuhiu, Pantai Batukaran, dan Pantai Madasari. Pantai ini merupakan pantai-pantai yang berpotensi untuk menjadi objek atraksi, aksesibilitas, dan akomodasi. 

Pesisir Pantai Pangandaran dapat menarik minat banyak pengunjung dikarenakan sarana yang ditawarkan pada Pesisir Pangandaran antara lain banana boat, snorkelling, surfing, dan swimming selain sarana yang memadai Pesisir Pangandaran juga memiliki fasilitas cukup lengkap untuk pengunjung menghabiskan waktu liburnya, letak Pesisir Pangandaran yang sering dilalui kendaraan pun menjadikan pesisir ini sebagai destinasi yang tepat dalam melepas penat berkendara di jalan. 

Banyaknya penginapan di Pesisir Pangandaran pun menambahkan nilai plus bagi para wisatawan yang hendak bermalam melepas penat sembari menikmati indahnya Pesisir Pangandaran. 

Pesisir Pangandaran juga memiliki sebuah kawasan konservasi. Kawasan konservasi taman pesisir ini digunakan untuk melindungi satwa yang dilindungi dan diperuntukkan juga sebagai wisata bagi para wisatawan. Kawasan konservasi taman pesisir ini berlokasi pada Pananjung, Kec. Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Untuk wilayah Pangandaran kawasan konservasi taman pesisir ini digunakan untuk melindungi berbagai jenis biota laut terutama penyu untuk bertelur atau berkembang biak. 

Disamping berfokus untuk pelestarian biota laut, kawasan konservasi taman pesisir Pangandaran ini juga digunakan untuk para wisatawan sehingga wisatawan memahami kesejahteraan melalui pemanfaatan sumber daya yang optimal, berkelanjutan, dan berkeadilan. Hal lain yang bermanfaat adalah meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap eksistensi pentingnya konservasi melalui sosialisasi, pembinaan, pendampingan dan pola partisipasi dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD).

Sebagai informasi tambahan, pengunjung wilayah Pesisir Pangandaran rata-rata berasal dari Bandung dimana Bandung merupakan wilayah terdekat dengan Pesisir Pangandaran. Rata-rata para pengunjung mengunjungi wilayah Pesisir Pangandaran untuk sekedar kuliner ataupun rekreasi pada wilayah tersebut. Bila Pesisir Pangandaran lebih dikembangkan lagi untuk budidaya udang ataupun budidaya biota lainnya dan memperkuat promosi agar wisawatawan tertarik, maka kawasan ini akan sangat maju pada sektor wisatanya.

Menurut saya, Kawasan pesisir wilayah Pangandaran merupakan lokasi yang tepat untuk dikembangkan lebih lagi dan layak untuk menjadi kawasan bagi para wisatawan dikarenakan kondisi pantai yang indah serta sarana dan prasana yang memadai untuk menuju ke lokasi. Selanjutnya, tugas seorang wisatawan tak lain adalah menjaga sarana dan prasana tersebut agar terus layak digunakan dalam jangka waktu lama. 

Lokasi pesisir yang berada di jalur pansela pun tentunya memiliki potensi yang besar untuk menarik minat pemudik yang biasanya menggunakan jalur pantura dengan mengemudi menggunakan jalur pansela dikarenakan pemudik dapat memanjakan mata mereka dengan pemandangan pantai yang indah ataupun wisata oleh-oleh dari olahan laut. Tugas bagi masyarakat adalah mempromosikan keuntungan bila melewati jalur pansela salah satunya dengan dapat berwisata pada pesisir Pangandaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun