Dosen pengampu : Â I. A. Nuh Kartini, S.E., M.M. nuhkartini@untag-sby.ac.id
Penulis : Vera Tiara Ningrum @veratiaraningrum@gmail.com
          Achmad Nor Hidayah @hidayahnorachmad@gmail.com
Program studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah mendorong transformasi besar dalam industri perbankan global, termasuk di Indonesia. Digitalisasi layanan perbankan kini menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan seiring dengan perubahan perilaku konsumen yang menginginkan kemudahan, kecepatan, dan keamanan dalam bertransaksi. Perbankan digital bukan hanya menjadi nilai tambah, tetapi telah menjadi standar layanan baru yang menentukan tingkat daya saing antar lembaga keuangan. Dalam konteks ini, bank dituntut untuk tidak hanya menyediakan layanan berbasis teknologi, tetapi juga menyusun strategi manajerial yang adaptif dan inovatif.
Bank Pembangunan Daerah (BPD), termasuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim), memiliki tantangan tersendiri dalam menghadapi era digitalisasi. Sebagai bank yang berfokus pada pelayanan masyarakat daerah dan pembiayaan pembangunan lokal, Bank Jatim dituntut untuk mampu bersaing dengan bank nasional maupun perusahaan fintech yang semakin agresif menggarap pasar digital. Oleh karena itu, strategi manajemen menjadi faktor kunci dalam menentukan keberhasilan Bank Jatim dalam mempertahankan dan meningkatkan daya saingnya di tengah disrupsi teknologi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen yang diterapkan oleh Bank Jatim dalam menghadapi tantangan digitalisasi perbankan, serta mengevaluasi sejauh mana strategi tersebut berkontribusi terhadap peningkatan daya saing perusahaan. Dengan menganalisis aspek-aspek strategis seperti inovasi layanan, pengembangan sumber daya manusia, penggunaan teknologi informasi, dan manajemen risiko, diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kesiapan dan langkah-langkah strategis Bank Jatim dalam menjawab tantangan era digital.
METODE
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan analisis dokumentasi. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan pegawai Bank Jatim yang terlibat langsung dalam implementasi strategi digitalisasi, termasuk pengembangan layanan digital, peningkatan kualitas pelayanan, dan program loyalitas nasabah. Wawancara dilakukan untuk memahami perspektif internal terkait efektivitas strategi manajemen dalam meningkatkan daya saing di era digital. Analisis data dilakukan secara naratif untuk mengidentifikasi pola-pola temuan utama yang relevan dengan fokus penelitian.
HASIL PEMBAHASANÂ