Cuaca terik pantai utara membuat perut lapar tapi tak ingin makan nasi, terbayang makanan segar yang lain untuk mengisi perut siang ini. Kalau bukan bakso ya mie ayam sepertinya cocok dengan es teh yang menyegarkan.
Ada gerobak biru di pinggiran Jl. A. Yani Brebes, jalur utama dari arah Jakarta ke Tegal atau sebaliknya, tenda panjang terbentang dipinggiran tembok pertokoan dan terlihat ramai pembeli. Biasanya kalau warung ramai berarti enak rasanya, jadi masuklah kesitu.
Memesan semangkuk mie ayam dan segelas es teh, memancing tenggorokan menelan saliva. Sambil menunggu mie ayam di masak, dipinggir sebelah terlihat ada yang sedang membuat gorengan tempe dan tahu kuning, makin cocok menambah kenyangnya perut.
Mie ayam telah terhidang, terlihat kuah kental menggenang menggugah selera. Sesendok kuah dicicipi dan enake por kalau orang Brebes menyebut betapa enaknya kuah ini. Aromanya yang kuat dan rasa bumbu yang kental hampir semacam bumbu opor namun berwarna coklat, beda dengan kuah mie ayam pada umumnya.
Sesumpit mie dirasakan juga, masih agak keras dalam keadaan panas. Ternyata ini jadi ciri khas karena makin hangat kuahnya maka mie itu pas matangnya, menikmati mie ayam dengan potongan besar gorengan tahu dan tempe menambah lezat memanjakan lidak.Â
Segelas es teh menuntaskan acara makan mie kali ini, kesegaran dan manisnya sangat cocok ditengah udara panas siang ini. Mie ayam Pak Kardi telah menolong cacing dalam lambung ikut berpesta, yang mau delivery order silahkan tanyakan langsung nomer sama penjualnya.
Vera Shinta KBC-26
KomBes Brebes Jateng