Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ngademin Perut dengan Jajan Kapur

6 April 2020   14:34 Diperbarui: 6 April 2020   14:40 2031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap daerah pasti punya makanan tradisional, begitu juga di Jawa Tengah khususnya di daerah ngapak. Di Brebes selatan ada makanan yang sejak dulu menjadi kesukaan warga karena rasanya yang enak dan bisa ngademin perut.

Namanya kapur, jangan bayangkan kapur untuk menulis ya. Ini jenis makanan terbuat dari tepung beras yang dimasak menjadi bubur, dikasih pewarna dari daun suji, enjet (kapur sirih diambil airnya sedikit) dan air. Kalau sudah matang diratakan dalam wadah plastik semacam penampan atau loyang ukuran sedang. 

Kalau sudah rata dan tidak panas lagi barulah kapur tersebut dikukus agar lebih kenyal, kemudian diangkat dan biarkan hingga dingin. Kalau sudah dingin baru diiris menggunakan benang jahit ataupun senar, karena teksturnya yang sangat lembut maka akan susah diiria dengan pisau.

Biasany diiris kotak serong, kapur ini rasanya tawar tapi akan terasa adem diperut saat sudah dimakan. Kalau ingin terasa gurih makannya dengan parutan kelapa yang diberi sedikit garam. Biasanya orang tua jaman dulu makan kapur sebelum makan nasi biar adem perutnya dan bisa bebas makan apa saja karena lambung sudah dialasi kapur itu.

Mungkin di daerah lain ada jajanan jenis ini cuma namanya saja yang berbeda. Kalau di Brebes masih ada yang jual di pasar tradisional karena jajanan ini sering dihidangkan pada acara rapat ataupun resepsi pernikahan karena rasany yang unik dan tidak membuat perut enek.

KBC-26 Brebes Jateng

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun