Mohon tunggu...
Vera Dwap
Vera Dwap Mohon Tunggu... Mahasiswa - univeristas buana perjuangan karawang

gemar membaca dan menulis, menyukai hal baru dan penuh tantangan, tertarik dengan hal yang berhubungan dengan sains dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UBP Karawang Membangun UMKM Desa Pasirawi Melalui Pemasaran Digital

2 Juli 2022   18:30 Diperbarui: 2 Juli 2022   19:45 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-5 yang terbagi menjadi 84 desa di 16 Kecamatan. Terdiri dari 19 mahasiswa dan mahasiswi peserta KKN, melaksanakan KKN di desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang yang di dampingi oleh Ibu Neni Sumarni, S.E.,M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan. 

KKN kali ini UBP Karawang mengangkat tema besar "Inovasi dan Digitalisasi UMKM Menuju Masyarakat Mandiri" dimana seluruh peserta KKN diharapkan dapat berpengaruh besar dalam mengembangkan UMKM desa setempat melalui digitalisasi marketing.

Thiyana selaku ketua kelompok peserta KKN di Desa Pasirawi menyampaikan bawasanya ia dan rekan-rekannya akan memfokuskan UMKM melalui pemasaran digital yang dioptimalkan selama satu bulan penuh, hal ini diharapkan agar dapat membangun UMKM kreatif digital dan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian di desa Pasirawi.

Salah satu pemilik UMKM produksi pangan didesa Pasirawi mengeluhkan adanya penurunan omset sejak adanya pandemi Covid-19, dimana beliau tidak dapat menjual produknya secara optimal karena keterbatasan mobilitas dan aturan-aturan pemerintah terkait pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Covid-19, faktor lain penyebab penurunan omset dimasa pandemi karena kurangnya pemahaman mengenai branding (merek dagang) sehingga menyebabkan kalah saing dengan kompetitor UMKM yang lebih menarik dan menjanjikan.

Hal ini bukan merupakan suatu hal yang tak wajar karena Pandemi Covid-19 memang berdampak signifikan terhadap penurunan perekonomian nasional maupun global. Dampak dari pandemi ini tidak hanya pada sektor manufaktur, tetapi juga terhadap sektor Usaha Menegah, Kecil dan Mikro (UMKM) yang dinilai sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 hingga mengancam kelangsungan bisnis pemilik UMKM. Meskipun seluruh masyarakat memang terdampak Covid-19 namun penyelamatan UMKM dari dampak Covid-19 sangatlah penting.

Oleh karena itu kami Mahasiswa dari Universitas Buana Perjuangan Karawang (UBPK) mendapatkan solusi untuk membangun UMKM melalui pemasaran digital dengan mengajak dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan digitalisasi marketing untuk pemasaran suatu produk dan bagaimana branding yang efektif dan tepat agar dapat memengaruhi pengembangan UMKM dengan pemanfaatan media sosial, market place serta pengenalan lokasi UMKM melalui Google Maps hal ini bertujuan agar produk UMKM yang ada di desa Pasirawi dapat dikenal oleh masyarakat luas hingga mendunia.

Bapak Jajang salah satu pemilik UMKM di Desa Pasirawi, yang menekuni usaha nya selama 10 tahun dengan memproduksi kerupuk dorokdok dan kerupuk putih (blek) serta kerupuk jengkol. Selama ini Bapak Jajang menjalankan usahanya bersama istrinya.Krupuk yang beliau produksi sendiri nantinya dipasarkan ke pasar-pasar tradisional dan dititipkan kewarung.

Bapak Jajang sering menerima pesanan dengan skala yang cukup banyak namun beliau sempat beberapa kali menolak permintaan pesanan tersebut karena keterbatasan modal dan SDM nya. Dari sini terlihat sangat jelas bawasanya usaha yang di tekuni Bapak Jajang memiliki potensi yang cukup besar dan menjanjikan jika terus dikembangkan.

Kami sempat mewawancarai Bapak Jajang selaku UMKM di Desa Pasirawi terkait pemasaran kerupuknya tersebut, dan beliau menyampaikan bahwa beliau sempat menggunakan Media Sosial berupa facebook untuk memasarkan produknya dengan memanfaatkan salah satu Grup pedagang kerupuk Karawang, akan tetapi hal ini tidak berlangsung lama karena keterbatasan waktu dan SDM dalam mengantarkan pesanan konsumen yang diperoleh dari promosi di media facebook tersebut.

Melihat kondisi ini kami mendapatkan suatu gambaran sebagai solusi agar beliau dapat menggunakan digitalisasi marketing untuk membantu pemasaran UMKM produknya tersebut dengan harapan agar penggunaan digitalisasi marketing yang kami berikan tersebut dapat meminimalisir kendala yang pernah beliau hadapi selama menjalankan usahanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun