Sebuah kemenangan berarti bagi Steven Gerrard yang baru 4 pertandingan menukangi Aston Villa. Dengan 3 kemenangan dan 1 kali kalah, rapor sementara Gerrard termasuk bagus. Kekalahan dari The Citizen tentu dapat dimaklumi karena perbedaan kualitas squad.
Fans berharap kedatangan Gerrard tidak sekedar menyelamatkan Aston Villa dari jurang degradasi tetapi diharapkan mereka mampu merangsek naik di klasemen liga Inggris. Minimal lebih baik dari musim lalu dimana Aston Villa hanya mampu berada di peringkat 11 pada akhir musim.
Aston Villa sendiri memulai musim dengan tidak meyakinkan. Dibawah kepelatihan Dean Smith, Villans hanya mampu meraih tiga kali menang, sekali seri, sisanya kalah. Kepergian bintang mereka Jack Grealish ke Manchester City ikut membuat Aston Villa menjadi pincang.
Keberhasilan Gerrard menangani tim tanpa bintang di liga super ketat seperti EPL patut diapresiasi. Ketika ia sukses mengantar Rangers menjuarai Liga Skotlandia, yang memupus dominasi Celtic, publik sepakbola masih memandang sebelah mata dengan kemampuannya. Banyak yang menyangsikan Gerrard mampu bersaing dengan pelatih-pelatih berpengalaman di liga Inggris?
Steven Gerrard sejauh ini sudah menaklukan Brighton, Crystal Palace, dan yang terbaru Leicester City. Kini mereka menjauh dari papan bawah dan bercokol di peringkat 10. Satu level lebih baik dari Leicester City.
Mengalahkan Brendan Rodgers jelas sebuah pencapaian tersendiri bagi Gerrard. Rodgers bukan pelatih kacangan. Bersama Liverpool, ia nyaris mempersembahkan mahkota juara. Sama seperti Gerrard, Brendan Rodgers juga menangani tim liga Skotlandia yaitu Celtic. Selama dua musim menukangi Celtic, Rodgers berhasil membawa Celtic menyapu bersih semua tropi domestik.
Kemenangan demi kemenangan yang Gerrard raih tentu akan meningkatkan respek dan dukungan penuh dari para pemain, pemilik klub dan fans Aston Villa. Sebuah modal berharga bagi Steven Gerrard dalam melakoni laga-laga berikutnya.
Kekalahan dari bekas anak didiknya itu tentu membuat Brendan Rodgers merana. Sejauh ini penampilan Leicester masih belum cukup memuaskan. Mereka mengalami 1 kali kalah dan dua hasil imbang dalam 3 pertandingan terakhir di liga Inggris.
Pada pekan ke-16 liga Inggris, Steven Gerrard akan kembali berhadapan dengan mantan. Kali ini Liverpool yang akan menjadi lawan Aston Villa. Gerrard akan kembali ke Anfield dengan status sebagai 'musuh'. Walaupun public Anfield pasti akan menyambut kembalinya Gerrard dengan hangat. Jelas akan terjadi perang bathin dalam diri Gerrard ketika harus melawan Liverpool dimana dirinya adalah seorang legenda hidup klub tersebut.
Liverpool sendiri bakal menjadi lawan yang sulit bagi Aston Villa. The Reds yang saat ini menempati posisi 2 klasemen merupakan tim tersubur di liga dengan 44 gol. Menjadi bukti ketajaman Salah dkk dan harus menjadi catatan tersendiri bagi defender Aston Villa.
