Mohon tunggu...
Vazrina Putri
Vazrina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

Menulis tentang karir, digital marketing, dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tips untuk Career Switching ke Industri Teknologi

15 September 2022   16:59 Diperbarui: 15 September 2022   17:00 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image photo by Christin Hume on Unsplash  

Perjalanan karir memang tidak mudah. Minat berubah-ubah sesuai dengan berkembangnya hidup dan terkadang panggilan untuk mengubah karir menjadi solusi terbaik. 

Selain itu kebutuhan industri semakin meningkat dengan tuntutat latar belakang pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi. 

Berikut beberapa tips yang bisa dipelajari untuk para career switcher yang ingin membanting setir ke industri teknologi.

#1 Cari Platform Kursus Online (Gratis / Berbayar)

Carilah platform kursus online gratis yang fokus dibutuhkan industri teknologi seperti digital marketing, data analytics, product management, data science, atau software engineering.

Coba daftar sesuai dengan minat. Disarankan untuk trial di kelas-kelas yang gratis terlebih dahulu agar tidak menguras biaya dan juga memberikan pandangan secara luas akan ilmu yang akan dipelajari. Durasi kelas gratis ini beragam, dari beberapa hari sampai 1 minggu. 

Jika cocok dengan minat, coba daftar full-program (Bisa di platform kursus yang sama atau berbeda). Tapi jangan lupa untuk mengecek testimoni alumni, biaya, dan juga manfaat yang diberikan (Sertifikat, jadwal kelas, latar belakang instruktur, mata pelajaran, dan lainnya). 

#2 Belajar Cara Belajar yang Benar!

Terlihat sepele dan umum, tapi belajar dengan benar itu tidak semudah yang dibayangkan, apalagi bagi individu yang menyambi sambil bekerja. Riset bagaimana cara belajar dengan maksimum, benar, dan yang paling penting membagi waktu bila kelas berjalan di hari kerja. 

Selain itu, harga bootcamp dan kursus online biasanya tidak murah. Kerjakan tugasnya dengan maksimal, aktif di tugas kelompok (kalau ada), mencatat, dan yang paling penting jangan malu untuk bertanya. Ambil ilmu sebanyak-banyaknya dengan kesempatan yang ada. 

#3 Bangun Koneksi

Selain menjadi murid, jangan lupa bangun koneksi dengan sesama murid, instruktur, dan orang-orang selama kursus berjalan. Pertemanan dan hubungan yang erat dan baik dengan sesama, membuka pintu peluang untuk kesempatan baru.

#4 Lebih "PD"  untuk Mempromosikan Diri di LinkedIn

Karena bertujuan untuk career switching dan mungkin ada niatan langsung bekerja setelah lulus, mulailah mencicil upload tugas-tugas ke LinkedIn. Agar recruiter bisa liat niat career switching kamu dan juga hasil kerja tugas saat menjadi murid. 

Upload di LinkedIn Post cerita unikmu diperkuat dengan bukti-bukti tugas yang sudah dikerjakan atau biasa disebut portofolio, lebih sering lebih baik!

Contohnya, bila ada tugas setiap minggu, coba selalu post di akhir pekan tepat setelah tenggat waktu tugas itu dikumpulkan, agar audiens di LinkedIn bisa melihat perkembangan karirmu. 

Jangan malu untuk memperlihatkan kemampuanmu saat menjadi murid, karena keberanian dan keunikan itu yang membuat kamu berbeda dan dilirik oleh recruiter. 

#5 Masuk dan Manfaatkan Komunitas Alumni

Selain mencari peluang di LinkedIn, jaringan alumni adalah senjata yang kuat untuk mencari kesempatan baru. Ada banyak lowongan pekerjaan dibagikan dari sesama alumni, staff, ataupun instruktur, maksimalkan jaringan yang ada di dalamnya. 

Coba berkenalan dengan alumni yang berbeda batch dan berpartisipasi aktif bila ada acara offline yang diselenggarakan.

#6 Benahi LinkedIn

Benahi LinkedIn profile agar lebih menarik perhatian recruiter. Jangan lupa untuk post beberapa konten yang sesuai dengan posisi yang kamu inginkan dan juga portfolio kamu. Berikut beberapa tips untuk membuat LinkedIn lebih menarik bisa akses di sini.

Jangan lupa untuk mengisi seluruh informasi di profile LinkedIn kamu seperti latar belakang edukasi, informasi pekerjaan sebelumnya, sertifikasi (Jangan lupa masukkan sertifikasi kursus online kamu), deskripsi tentang diri kamu sendiri (Sesuaikan dengan pekerjaan yang kamu targetkan), skills, dan juga bisa menggunakan sticker "Open to Work"

Berikut beberapa tips untuk memulai karirmu di industri teknologi. Semoga bermanfaat dan membuka wawasan untuk yang berniat career switching.

Artikel ini ditulis oleh Vazrina Putri sebagai Digital PR Executive RevoU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun