Bisa jadi Pilkada Asimetris akan melahirkan metode-metode lain yang unik namun layak. Bisa jadi di satu daerah ada yang menginginkan Pilkada dipilih dewan, di daerah lain Pilkada sistem distrik elektoral vote.
Bisa saja, karena di Amerika yang moyangnya demokrasi pun tidak one man one vote, tapi one region one voice. Atau ide-ide radikal implementatif lainya yang bisa diterapkan dengan kajian terukur.
Apapun metode yang akan diterapkan nanti, kita berharap Pilkada Asimetris akan menjadi warisan termahal bagi peningkatan kualitas hidup anak cucu kita. Sebuah ide besar yang akan membawa perubahan Indonesia lebih baik. Sejarah akan mencatat, generasi ini sedang mempersiapkan perbaikan hidup kepemimpinan bangsanya!
Varhan Abdul Aziz
Sekretaris Eksekutif Indonesian Bureaucracy & Service Watch (IBSW)