Mohon tunggu...
Vania Azaria
Vania Azaria Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah

Labscib

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Musik: Ancaman atau Peluang bagi Musisi?

5 Oktober 2025   16:55 Diperbarui: 5 Oktober 2025   16:55 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Perkembangan kercerdasan buatan (AI) dalam bidang musik membawa dampak yang luas, dengan tantangan dan peluang yang harus dipertimbangkan secara seimbang. Di satu sisi, AI menimbulkan ancaman besar terhadap penghasilan dan keberlangsungan karier Musisi. Selain itu risiko pelanggaran hak cipta dan kepemilikan karya tidak bisa diabaikan. Dengan AI generative yang sering menggunakan lagu berhak cipta tanpa izin dan mampu membuat suara tiruan yang memunculkan isu deepfake yang membuat reputasi artis terancam dan memicu konflik hukum yang kompleks.
Di luar potensi ancaman tersebut, AI juga membuka peluang besar dalam penciptaan dan penyebaran musik. Saat ini AI dapat digunakan Musisi sebagai sarana kolaboratif untuk menemukan inspirasi baru, mencoba berbagai gaya, mempercepat tahap mixing dan mastering, serta menciptakan variasi lagu yang lebih kreatif. Kemajuan AI membuka peluang bagi Musisi untuk menghasilkan karya music yang kreatif dan otentik, yang mungkin sulit dengan proses konvensional. AI juga berperan penting dalam pemasaran dan promosi melalui kemampuan dalam mendata lagu, pembuatan promosi, serta menganalisis data audiens secara efektif.
Namun perlu diperhatikan walaupun AI mendukung efisiensi dan kreativitas, tetap ada kekhawatiran terhadap keaslian dan nilai dari karya musik yang dihasilkan. Musik yang diciptakan oleh AI cenderung meniru struktur yang telah ada dan kurang mengekspresikan pengalaman manusia, sehingga melemahkan hubungan emosional antara Musisi dan pendengar. Keterbukaan terhadap pemanfaatan AI dalam memproduksi musik sangat penting sehingga perbedaan antara karya manusia dan AI tetap terlihat integrasi industri tetap terjaga.
Perkembangan kecerdasan buatan (AI) dalam music menghadirkan dua sisi yang berbeda. Kehadiran AI dapat menimbulkan tantangan bagi para musisi serta menimbulkan isu terkait hak cipta dan etika, tetapi AI juga menghadirkan peluang yang besar dalam mendorong kreativitas, mempercepat produksi, dan memperluas distribusi musik. Tantangan utama yang harus dihadapi adalah menjaga keaslian dan nilai estetika musik agar tetap terjaga. Untuk itu , keterbukaan dalam pemanfaatan AI menjadi syarat penting demi mempertahankan kepercayaan publik serta melestarikan keberlanjutan dan integritas musik di era digital.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun