Mohon tunggu...
vania sasikirana
vania sasikirana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UPI Kampus Cibiru

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Calistung

29 Desember 2022   20:20 Diperbarui: 29 Desember 2022   20:38 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan adalah proses persiapan, membina, dan mengembangkan generasi untuk masa depan. Diibaratkan teknik lukisan yang dituangkan oleh seniman pada kanvas dan menjadikannya lukisan yang bermakna dan bernilai itulah ibarat dari pendidikan. Hal ini memiliki arti bahwa pendidikan merupakan usaha yang dilakukan untuk menghasilkan generasi yang berkualitas yang mampu mengembangkan potensi, minat, dan bakatnya.

Pendidikan yang berkualitas bukan hanya mengedepankan kecerdasan akademik yang tercantum dalam surat kelulusan ataupun menyiapkan lulusannya menjadi seorang pekerja yang baik. 

Tetapi pendidikan yang tidak mengekang ruang gerak peserta didiknya, memberikan kebebasan peserta didik untuk menentukan arah yang ingin ia capai sesuai dengan minat bakatnya dan mampu mengantarkan peserta didik menjadi generasi emas penerus bangsa yakni generasi yang memiliki berbagai keterampilan seperti berpikir kritis dan kreatif, problem solving, manajemen diri, bekerja sama, dan lainnya. 

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. 

Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Dalam pembelajaran yang dilaksanakan pun, harus dikemas dengan baik, agar peserta didik dapat memahami dengan baik serta tujuan pembelajaran bisa tercapai. Salah satu pembelajaran yang dilaksanakan di SD laboratorium kampus cibiru tingkatan kelas 1, yaitu jurnal calistung. 

Dikaitkan dengan dengan kata kerja operasional menurut teori bloom jurnal calistung ini sesuai dengan psikomotor 5, yaitu menghasilkan cipta. Karena, yang dituntut tidak hanya paham materi, tetapi didalamnya terdapat pembelajaran kreatif, sehingga siswa dapat dengan nyaman dalam pengerjaanya. 

Penyusunan konsep jurnal calistung ini juga dibuat untuk melatih motoric halus, dimana didalamnya juga di kolaborasikan dengan menggunting dan menempel. Ditambah dengan warna-warna kontras, hiasan tambahan yang membuat siswa tidak merasa bosan.

Kegiatan 1 (mengenal huruf) guru menyiapkan gambar-gambar benda yang sesuai dengan alphabet dan ditempel di dalam buku jurnal masing masing siswa, kemudian kegiatan selanjutnya siswa menggunting dan menempel huruf alpabet yang sesuai dengan nama benda yang berawalan salah satu huruf alpabet.

Kegiatan 2 ( suku kata ) guru menyiapkan gambar sebuah benda dan beberapa kata rumpang dan kata yang sudah lengkap, kemudian kegiatan siswa menggunting, menempel  dan menyusun kata rumpang yang sesuai dengan gambar yang ada.

Kegiatan 3 ( alphabet) guru menyiapkan huruf alpabet, dengan ada huruf kapital dan huruf kecil, kegiatan siswa adalah menuliskan masing-masing dari alphabet yang sudah ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun