Di tengah Kota Yogyakarta, tepatnya di kelurahan Demangan, terletak sebuah masjid tersembunyi berwarna hijau yang terdiri dari dua lantai. Meski ukuran masjid ini tidak terlalu besar, masjid ini menjadi jembatan penyambung hubungan antara manusia dengan Tuhan (habluminallah) serta hubungan manusia dengan manusia lainnya (habluminannas).
Sebelum memasuki area masjid, terpampang jelas tulisan "Masjid At-Tauhid Demangan" yang menandakan identitas dari masjid 'hidden gem' ini. Di lantai bawah, terdapat fasilitas berupa toilet dan tempat wudu laki-laki yang terletak di sebelah kiri, sedangkan toilet dan tempat wudu perempuan terletak di sebelah kanan. Lantai bawah juga menjadi tempat utama bagi para jamaah laki-laki untuk melaksanakan salat.
Sementara itu, lantai atas diperuntukkan bagi jamaah wanita. Selain sebagai tempat beribadah, lantai dua masjid ini juga digunakan sebagai Tempat Pembelajaran Agama (TPA) untuk anak-anak yang tinggal di sekitar masjid.
Setiap sore setelah salat Ashar, anak-anak akan berbondong-bondong datang ke masjid untuk belajar mengaji dan menimba ilmu agama. Para pengajar TPA kebanyakan merupakan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sedang menempuh pendidikan S1 maupun S2.
Keterlibatan mahasiswa dalam pengurusan masjid ini memberikan dampak positif dan menginspirasi generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan. Selain mendapatkan pahala, hubungan yang tercipta antara pemuda dan masyarakat lokal menjadi harmonis.
Masjid hijau ini memang tidak terlalu besar, tetapi cukup untuk menampung jamaah yang tinggal di sekitarnya. Untuk memasuki area masjid ini terdapat dua akses jalan utama yang bisa ditempuh oleh kendaraan bermotor. Namun, sebagian besar jamaah yang datang dan salat di masjid ini berasal dari kalangan mahasiswa UIN karena lokasinya yang dekat dengan kos-kosan mahasiswa maupun rumah warga sekitar.
Faktanya, berjalan kaki menuju masjid juga bisa mendatangkan pahala yang melimpah. Dalam hadis Rasulullah SAW disebutkan bahwa dengan berjalan kaki ke masjid dapat menghapus dosa dan meninggikan derajat manusia.
: :
"Maukah kalian aku tunjukkan kepada suatu amal yang dapat menghapus kesalahan (dosa) dan meninggikan derajat?" Para sahabat menjawab, "Ya, wahai Rasulullah." Rasulullah bersabda, "(Yaitu) menyempurnakan wudu dalam kondisi sulit, banyaknya langkah menuju masjid, menunggu salat setelah mendirikan salat. Itulah ar-ribath (kebaikan yang banyak)." (HR. Muslim no. 251)
Bulan Ramadan di Masjid At-Tauhid, Demangan