manusia hari ini, kebanyakan kita ketahui terfokuskan pada target dan pencapaian di dalam masing - masing komunitas dan organisasi yang berorientasi hanya pada untung rugi dan kemajuan teknologi produksi. sifat otentik manusia sudah barangkali di paksa menjauh dari ke alamiahan manusia itu sendiri, akibat berbagai macam faktor yang melingkupinya. tetapi bukan kah sejauh ini manusia banyak mengalami kemajuan di dalam bidang teknologi, ilmu - ilmu sosial, dan di lain bidang. tetapi sampai saat ini permasalahan tetap masih saja sama siklus nya hanya saja dalam bentuk yang berlainan dan lebih tinggi tingkatnya dari pada masa - masa sebelumnya. permasalahan yang paling berpengaruh pada cara dan sikap manusia pada permasalahan sosial dan budayanya yang saling berketerkaitan dari adaptasi manusia tersebut terhadap perubahan zaman yang semakin expert ini. banyak orang mengalami di sebagian wilayah, individualisme begitu tinggi terjadi, juga banyak di lain wilayah hubungan persaduaraan sangat erat mengikatkan mereka.
dalam masyarakat perkotaan misalanya, hampir sudah tidak ada lagi gotong royong yang dulu biasa dilakukan dimana saja. memang perkataan gotong royong itu sendiri adalah punya makna tersendiri bagi penduduk indonesia, maka apakah aktivitas gotong royong ini hilang begitu saja digerus oleh globalisasi yang mungkin terasa semakin membuat nilai - nilai masyarakat indonesia hilang. hubungan persaudaraan dan pertemanan juga sedikit mengalami degradasi nilai, banyak kita temukan pertemanan hari ini, entah itu hubungan rekan kerja atau pertemanan di dalam lingkungan tempat kita tinggal. sifat - sifat yang dipengaruhi dari berbagai faktor, yang paling signifikan adalah faktor komukiasi dan informasi yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi hari ini yang sepertinya memiliki dua sisi yang mempunyai sisi negatif dan sisi positif. kecepatan informasi yang begitu derasnya mudah sekali dalam mempengaruhi segala aspek di kehidupan.Â
dampak yang sering timbul terkadang adalah hal yang tak terduga - duga, mulai dari skala besar maupun kecil, mulai dari ruang lingkup kecil maupun ruang lingkup besar. akhirnya dampaknya yang begitu luar biasa susah untuk dikendalikan. sesuatu yang terkadang bukan masalah ternyata bisa menjadi masalah yang sangat besar dan sebaliknya. lalu apa yang bisa individu manusia itu lakukan saat ini adalah memahami kembali dari pada esensi setiap geraknya di dalam ruang dan waktu yang berbeda - beda, di dalam berhubungan dengan individu - individu lain di luar dirinya. manusia sendiri harus setidaknya memiliki filter bagi dirinya sendiri dalam survive menghadapi persoalan - persoalan yang ada di depanya, karena hubungan yang terkadang serba tidak menentu ini sangat dapat mempengaruhi psikologis serta hubungan manusia dengan sekelilingnya, jangan sampai hubungan yang dulunya sangat baik ataupun pertemanan yang dulunya sangat mudah dapat rusak begitu saja dan dalam membangun relasi - relasi sosial dapat terhambat akibat adanya kecurigaan, prasangka yang negatif dan antipati terhadap individu atau kelompok. yang terkadang tidak mempunyai alasan yang rasional.
maka dari itu setidaknya kita sendiri harus mempunyai filter yang dapat menyaring pengaruh - pengaruh dan potensi - potensi kepada hal - hal yang negatif. terutama untuk menyelamatkan diri kita sendiri dan orang - orang lain, terutama orang - orang terdekat kita dari efek distruktif yang dapat terjadi.
