Revolusi Komunikasi

Komunikasi adalah inti dari kehidupan sosial manusia. Dalam era digital yang sedang kita alami saat ini, transformasi komunikasi telah mengubah cara kita berinteraksi dan berhubungan satu sama lain. Proses komunikasi juga sudah berkembang dengan kemajuan yang sangat pesat. Dengan adanya teknologi digital di era ini, proses komunikasi berubah menjadi tidak terbatas ruang dan waktu. Perkembangan komunikasi ini juga telah mempengaruhi kehidupan sehari-hari, hubungan personal, dan dinamika sosial.

Para ahli menyebutkan perkembangan komunikasi yang sangat pesat disebut revolusi komunikasi. Revolusi komunikasi ditandai dengan perubahan yang sangat cepat yang didorong oleh adanya berbagai penemuan di bidang teknologi, sehingga apa yang dahulu merupakan hal mustahil, kini menjadi mungkin.

Menurut Dissayanake (1983), revolusi komunikasi merupakan eksplosi (peledakan) teknologi komunikasi. Hal ini dapat terlihat dengan adanya peningkatan penggunaan satelit, mikroprosesor, komputer, dan pelayanan radio tingkat tinggi.
 
Pembahasan
Penyebab utama dalam revolusi komunikasi adalah peralihan dari media tradisional ke media digital. Ketika masih di era media tradisional seperti media cetak dan televisi, segala komunikasi terbataskan oleh ruang dan waktu.

Sedangkan, dengan keberadaan media digital seperti internet, smartphone, dan platform media sosial telah mengubah cara kita mengonsumsi informasi, berbagi pesan, dan terhubung dengan orang lain. Dengan adanya teknologi ini, membuat masyarakat dapat berkomunikasi dengan lebih fleksibel, di manapun dan kapanpun mereka mau.

Menurut hasil penelitian dari Cahyono (2016) kehadiran sosial media sebagai sebuah teknologi baru, untuk itu pola cara dalam kehidupan manusia juga berubah. Ada beberapa perubahan yang terjadi yakni semakin efektif dan efisiennya manusia dalam memperoleh informasi tidak terhalang waktu, tempat
 
Revolusi komunikasi melalui media sosial telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap interaksi manusia, baik dampak positif maupun dampak negatif, baik secara sosial, ekonomi, dan politik.

Dampak positif dari media sosial adalah, kita dapat melakukan komunikasi dengan mudah tanpa mengenal jarak dan waktu. Kita juga dapat berbagi informasi dengan cepat, begitu pula jika ingin mengakses informasi yang kita perlukan. Kita bisa mendapatkan relasi antarpulau bahkan lintas negara.
 
Revolusi komunikasi juga berdampak signifikan pada pendidikan dan dunia bisnis. Kini, pembelajaran menjadi lebih fleksibel dengan online learning, para pelajar/mahasiswa juga bisa mengakses segala informasi pembelajaran dengan mudah melalui teknologi internet. Di sisi bisnis, komunikasi pemasaran, branding, dan relasi dengan customer sudah dilakukan secara digital. Promosi pemasaran, meningkatkan citra perusahaan serta brand awareness sangat efektif dilakukan melalui internet dan media sosial. Bahkan, menjaga hubungan dan komunikasi dengan pelanggan pun sangat dipermudah dengan kehadiran media sosial ini.
 
Akan tetapi, tidak dipungkiri bahwa revolusi komunikasi di era digital ini juga membawa tantangan yang baru. Seperti, karena kemudahan akses yang diberikan oleh internet membuat privasi online dan keamanan data pun jadi terancam karena mudah diakses dan tersebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kemudian, kecepatan dan kemudahan dalam penyebaran informasi menyebabkan seringkali adanya penyebaran informasi palsu, kurang valid, dan perlu dipertanyakan kebenarannya. Hal ini memberikan dampak terhadap kepercayaan dan integritas komunikasi.
 
Selain revolusi komunikasi di era digital ini, tidak memungkiri bahwa dalam masa depan, komunikasi akan terus berkembang dengan adanya teknologi baru dan inovasi yang mendorong cara kita berinteraksi dengan orang lain. Berikut adalah beberapa perkembangan yang mungkin terjadi dalam masa depan komunikasi:

1. Konektivitas yang lebih cepat: Kecepatan dan kapasitas jaringan akan terus meningkat. Teknologi seperti 5G (dan mungkin nantinya 6G) akan memberikan konektivitas yang sangat cepat dan stabil. Hal ini akan memungkinkan transfer data yang lebih besar dan waktu respons yang hampir instan.

2. Internet of Things (IoT): Semakin banyak perangkat yang terhubung ke internet dalam kehidupan sehari-hari kita. Rumah pintar, mobil otonom, dan wearable devices (perangkat yang dapat dipakai) akan semakin umum. Ini akan membuka pintu bagi komunikasi antara perangkat dan manusia secara lebih terintegrasi.

3. Realitas Virtual dan Augmented Reality (VR/AR): Teknologi VR dan AR akan terus berkembang, memungkinkan komunikasi yang lebih immersif dan interaktif. Anda dapat berkomunikasi dengan orang-orang jauh dengan sensasi seolah-olah berada dalam satu ruangan yang sama, atau menggunakan AR untuk memperkaya pengalaman komunikasi dengan informasi tambahan dalam lingkungan sekitar.

4. Komunikasi multi-modal: Di masa depan, komunikasi akan menjadi lebih multi-modal, menggabungkan teks, suara, gambar, dan video dalam satu platform. Pengguna akan dapat beralih dengan mulus antara berbagai mode komunikasi tergantung pada preferensi dan kebutuhan mereka.

5. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI): Penggunaan AI dalam komunikasi akan semakin meluas. Asisten virtual yang lebih canggih akan membantu kita dalam mengelola komunikasi kita, menganalisis dan mengurai informasi yang kompleks, menerjemahkan bahasa secara real-time, dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi.