Mohon tunggu...
Valerie Tamzil
Valerie Tamzil Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar yang masih belajar. Kalau kata orang, pelajar seumur hidup :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penjajahan Jepang Berdampak Baik? Beginilah Ceritanya

22 Maret 2023   21:17 Diperbarui: 22 Maret 2023   21:47 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia dan Jepang telah menjalin kerjasama di berbagai bidang seperti infrastruktur, pertanian, pembangkit listrik dan lain-lain. Selain itu, Jepang memberikan ODA (Official Development Assistant) terbesar di Indonesia. Tetapi, apakah kalian tahu, bahwa dulu Indonesia dijajah oleh Jepang? Indonesia berada dibawah pemerintahan Jepang selama 3 tahun. Pastinya, hal tersebut mengubah berbagai bidang Indonesia, terutama setelah penjajahan kejam oleh Belanda. 

Bagaimana sih Indonesia dapat bebas dari penjajahan Jepang? Juga, bagaimana penjajahan Jepang dapat berdampak ke Indonesia yang kita tinggal saat ini?

Singkat cerita, Jepang memasuki wilayah Indonesia saat Indonesia masih dijajah oleh Belanda. Pada awal tahun 1942, Jepang melakukan invasi di negara-negara Asia Tenggara dan pada bulan Maret 1942, Belanda menyerah melawan Jepang sehingga Indonesia dibawah pemerintahan Jepang. 

Awalnya, Indonesia senang dengan kedatangan Jepang karena Jepang memberikan berbagai propaganda sehingga masyarakat Indonesia memiliki harapan untuk membebaskan diri dari penjajahan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, masyarakat Indonesia mulai menyadari bahwa Jepang hanya memberikan harapan-harapan palsu untuk menguasai wilayah-wilayah Indonesia dan merebut kekayaan alam seperti minyak, tanah subur, dll. Oleh sebab itu, Indonesia melakukan perlawanan terhadap Jepang.

Indonesia telah melakukan banyak perlawanan non kooperatif terhadap Jepang. Contoh perlawanan non kooperatif oleh Indonesia adalah perlawanan secara fisik di beberapa daerah Indonesia seperti Sukamanah, Cot Plieng, Indramayu dan Blitar. Alasan dilakukan pergerakan perlawanan non kooperatif adalah sifat tegas dan kejam dari Jepang. Selain itu, Indonesia juga melakukan perlawanan secara kooperatif. Salah satu contoh perlawanan kooperatif Indonesia dan Jepang adalah BPUPKI, dimana Jendral Kuniaki Koiso memberikan janji kepada Indonesia untuk merdeka. Fungsi terbentuknya BPUPKI adalah untuk menyelidiki hal-hal yang berhubungan dengan kemerdekaan Indonesia, tetapi kegiatan politik ini masih diawasi oleh beberapa anggota Jepang. 

Semua masyarakat Indonesia memiliki cita-cita yang sama, yaitu untuk merdeka, sehingga semua masyarakat Indonesia bisa bersatu. Apa itu "Persatuan"? Menurut Hanafi (2018) persatuan adalah proses dinamis "Indonesia" adalah suatu kuantitas yaitu persatuan untuk wilayah, bangsa dan negara. Terdapat contoh yang dapat membuktikan bahwa Indonesia berdasarkan atas persatuan, seperti sila ke-3 Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, yang merupakan lambang persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia. 

Contoh yang dapat kita lihat pada kehidupan sehari-hari adalah di sekolah, dimana tidak ada pembagian sesuai golongan atau ras, dan lain-lain, tetapi semuanya dapat saling menerima. Bukannya menjadi batu penghalang persatuan Indonesia, tetapi memperkuat semangat persatuan Indonesia. Dengan adanya persatuan, kita bisa bebas dari penjajahan Jepang.

Banyak yang menganggap bahwa penjajahan Jepang tidak memberikan dampak positif terhadap Indonesia. Ternyata terdapat banyak dampak positif penjajahan Jepang yang masih terasa sampai sekarang. Contohnya dapat diambil dari bidang sosial budaya. Adanya pendudukan Jepang mempengaruhi struktur masyarakat, bahasa, kesenian, dan pendidikan di Indonesia. Dulu, Indonesia hanya mengenal desa sebagai pemerintahan terkecil, tetapi sekarang terdapat sistem RW dan RT yang diterapkan oleh Jepang. 

Lalu, pada bidang kesenian, Jepang mendirikan lembaga Keimin Bunka Shidosho (Pusat Kebudayaan) dengan tujuan mewadahi aktivitas budayawan Indonesia agar tidak menyimpang dari tujuan Jepang. Juga, Jepang membentuk grup seni suara dan melahirkan beberapa lagu nasional seperti "Tanah Tumpah Darahku". Di bidang pendidikan, Jepang menghilangkan diskriminasi yang ditanamkan pada masa kolonial Belanda dan mengubahnya menjadi sekolah saat ini, SD 6 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Selain itu, Jepang juga berdampak pada bidang militer Indonesia dimana Jepang meningkatkan semangat nasionalisme melalui latihan militer.

Indonesia telah melalui banyak perlawanan untuk meraih kemerdekaan yang kita bisa rasakan saat ini, salah satunya adalah perlawanan terhadap Jepang. Awalnya, Jepang memberikan perhatian bagi masyarakat dan menyebarkan berbagai propaganda sehingga dapat menarik hati masyarakat Indonesia. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Indonesia mulai menyadari kebohongan Jepang dan melakukan beberapa perlawanan, secara kooperatif (BPUPKI) maupun non kooperatif (perlawanan bawah tanah). 

Walaupun BPUPKI dapat terbentuk dengan tujuan untuk meraih kemerdekaan Indonesia, Jepang memiliki tujuan yang berbeda, yaitu untuk mengambil hati Indonesia sehingga dapat mendukung Jepang dalam perang Asia Pasifik. Akhirnya, Indonesia dapat merdeka karena hasil rapat BPUPKI, terbentuknya PPKI dan dapat meraih persatuan Indonesia. Pendudukan Jepang di Indonesia memberikan banyak dampak di berbagai bidang seperti bidang sosial budaya, pendidikan dan militer. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun