Setelah dikukuhkan di aula Ksinarnawa Art Center Denpasar, Kamis (30/7/2015), hari ini, Sabtu (19/9/2015) pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD Bali resmi menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Puncak Bukit Catu Tabanan.
Ditemui disela-sela persiapan Rakerda, Jumat (18/9/2015), Wakil Ketua DPD KNPI Bali, Petrus Analalo menjelaskan, jika Rakerda akan digelar selama 2 hari, dimulai tanggal 19 hingga 20 September 2015. Rakerda menurutnya akan mengambil lokasi di Agro Puncak Bukit Catu, Baturiti Kabupaten Tabanan.
“ Agenda Rakerda kali ini, diawali diskusi mengenai peran pemuda dalam upaya pencegahan paham terorisme di Indonesia, akan hadir 150 orang pengurus DPD KNPI Bali serta ketua-ketua OKP ” Ujar Petrus.
Petrus yang dipercayakan menjadi ketua SC ini menambahkan, setiap bidang tugas akan merumuskan sejumlah program andalan untuk selanjutnya dipresentasikan, “ Tugas SC hanya memberikan arahan umum, sementara isu dan program apapun itu, menjadi ranah forum rakerda untuk mengelaborasi dan memutuskan”.
Ditempat yang sama Sekum DPD KNPI Bali Yus Sudibya, menegaskan jika forum Rakerda dirancang dalam suasana yang informal namun tetap fokus pada hasil akhir yang berkualitas. “ Nanti akan dipertegas pembagian peran, fungsi dan tugas dari setiap bidang. Dimana setiap program yang telah disepakati akan langsung dikoordinir para ketua bidang (wakil ketua, red), sejak disepakati hingga pelaksanaan”
Ditambahkan Yus, KNPI Bali sepakat menerapkan managemen fokus berbasis kerja. Sehingga Rakerda tidak sekedar ajang seremonial belaka, namun upaya bersama mematangkan komitmen untuk melaksanakan seluruh program yang nanti disepakati.
“Selain diskusi, rapat komisi dan penetapan program, ajang Rakerda kali ini dimanfaatkan untuk membangun soliditas dan kebersamaan pengurus melalui kegiatan outbound” Ungkap Yus.
Terpisah Ketum DPD KNPI Bali Nyoman Gede Antaguna optimis jika program KNPI Bali untuk tiga tahun mendatang akan benar mampu menjawab kebutuhan, tantangan dan berdampak positif bagi Bali. “ Selalu saya katakan, jika pengurus KNPI Bali periode ini adalah generasi emas. Kami akan buktikan dengan gebrakan dan kerja nyata”
Dijelaskan, Rakerda merupakan amanah AD-ART, moment yang sangat strategis, dimana dalam format collective collegial kita bersatu padu, 'beradu' konsep untuk merumuskan program kerja. “ Dalam kredo 'bangga sebagai pemuda Indonesia' kita sudah harus menjelma menjadi pemuda yang kreatif, inovatif dan berguna untuk kemaslahatan masyarakat. Dan ini inline dengan konteks Pemuda sebagai tulang punggung bangsa”.
Tantangan untuk bersatu padu dan juga harapan untuk menjadi pemuda yang produktif sangatlah besar. Tawaran Iptek yang sangat menjanjikan dan pola konsumerisme masyarakat urban berpotensi mereduksi semangat kebersamaan. Oleh karenanya lembaga keberhimpunan pemuda akan membuka ruang-ruang yang hilang itu. Kita akan menumbuhkan rasa memiliki satu sama lain, menumbuhkan semangat ketimuran yang sejatinya sangat membanggakan, tentu tanpa melupakan kematangan persiapan untuk menyambut perubahan.
“ Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah di depan mata, 2020 dengan free fight competisme nyaris selangkah lagi dan KNPI melalui rakerda ini mengajak segenap pemuda Bali untuk bersiap diri menyambut era tersebut” .
