Mohon tunggu...
Valentino daffaris
Valentino daffaris Mohon Tunggu... Siswa

Baca buku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Topeng raka

24 September 2025   08:30 Diperbarui: 24 September 2025   08:23 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu hari, guru memergoki Raka sedang mencontek saat ulangan. Ketika ditanya, Raka menyangkal keras. "Saya tidak mungkin mencontek, Bu. Saya tahu semua jawabannya."

Namun bukti sudah jelas. Guru hanya menatapnya tajam. "Kamu terlalu sibuk menjaga citra, sampai lupa menjaga sikap."

Hari itu, semua berubah. Citra baik Raka runtuh. Guru mulai ragu padanya, teman-teman menjauh, dan tidak ada lagi yang memercayai ucapannya.

Raka duduk sendiri di bangku belakang kelas. Ia masih menyangkal semuanya. "Aku bukan orang jahat," gumamnya. "Mereka yang iri."

Tapi jauh di dalam hatinya, ia tahu: sikap keras hati dan kemunafikannya telah membuatnya kehilangan segalanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun