Mohon tunggu...
Valencia Dina CS
Valencia Dina CS Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya adalah mahasiswa dengan jurusan Psikologi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Saya mempunyai ketertarikan dalam membaca sebuah novel atau karya fiksi lainnya. Saya juga mempunyai minat dalam hal menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Patriotisme Lingkungan: Mencegah Terjadinya Pencemaran Polusi Udara dengan Menumbuhkan Sikap Patriotisme

7 November 2023   21:14 Diperbarui: 7 November 2023   21:17 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Patriotisme adalah nilai fundamental yang telah membentuk sejarah, budaya, dan identitas bangsa. Patriotisme dianggap sebagai aset yang berharga untuk membangun semangat kebersamaan, persatuan, dan memotivasi individu untuk berperan aktif dalam membangun lingkup masyarakat yang lebih baik. Hal ini juga berkaitan dengan bagaimana kita menjaga lingkungan serta alam yang menjadi bagian integral dari identitas kita sebagai bangsa. Kekayaan alam juga keindahan lingkungan alamiah kita adalah warisan yang harus kita jaga dan pertahankan sampai kedepannya.
Dalam konteks ini, patriotisme berarti memberikan pemahaman bahwa perlindungan lingkungan adalah tugas bersama kita sebagai warga negara. Patriotisme lingkungan adalah wujud cinta tanah air yang tidak hanya merayakan keindahan alam kita, tetapi juga ikut serta dalam merawat dan menjaga lingkungan alam kita agar terhindar dari isu -- isu lingkungan yang memiliki dampak pada keamanan dan kesejahteraan negara kita.

Maka jika dijabarkan, patriotisme tidak hanya terbatas pada konsep cinta tanah air saja, melainkan patriotisme juga mencakup tentang sebuah kewajiban, tanggung jawab, dan partisipasi aktif dalam memajukan bangsa dan negara. Selain itu, patriotisme juga mencakup cinta dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, alam, ekosistem, dan keanekaragaman hayati yang ada dalam negara kita. Oleh karena itu, hal ini harusnya mendorong individu untuk bertindak dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan bagi kedepannya. Patriotisme sendiri mempunyai ciri -- ciri yang mencerminkan semangat dan sikap seorang patriot dalam konteks isu lingkungan, antara lain adalah mempunyai rasa tanggung jawab yang besar dalam menjaga sumber daya alam di negaranya, mempunyai rasa cinta terhadap keindahan alam dengan cara mempertahankan dan memelihara kekayaan alam yang ada di negaranya, menyadari bahwa perubahan iklim, polusi, serta kerusakan yang terjadi pada lingkungan adalah ancaman nyata bagi keamanan nasional dan kesejahteraan bangsa, serta mengurangi emisi gas rumah kaca, menjaga kenakearagaman hayati, dan megelola sumber daya alam dengan baik. Selain itu, Seorang patriot yang sadar terhadap lingkungan akan selalu terlibat dalam aksi nyata menjaga lingkungan. Mereka akan berpatisipasi dalam kampanye pembersihan pantai, reboisasi, ataupun membuka donasi untuk proyek lingkungan yan membutuhkan sebuah dukungan.

Dengan mengamalkan sikap -- sikap patriotisme, kita dapat berkontribusi dalam membangun dan memajukan serta melestarikan lingkungan demi negara kita. Contohnya seperti ikut serta menjaga, merawat, dan memelihara taman kota atau area hijau lokal untuk mendukung keindahan alam dan juga menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau jalan kaki sebagai alternatif untuk mengurangi polusi dari kendaraan pribadi demi mendukung lingkungan yang sehat. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan demi kehidupan sehat dan bersih, terutama terhindarnya kita dari berbagai macam isu - isu lingkungan.

Dalam pengertiannya, isu lingkungan merupakan sebuah masalah yang terjadi di lingkungan atau sebuah bentuk aspek negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan biofisik. Isu lingkungan terjadi hampir di semua negara, termasuk negara Indonesia sendiri. Sudah banyak isu -- isu lingkungan yang terjadi dalam negara Indonesia, salah satu contohnya adalah pencemaran polusi udara yang kian semakin parah. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa polusi udara adalah sebuah pencemaran lingkungan yang berada di dalam maupun di luar ruangan oleh bahan kimia, fisik, atau biologis apapun yang dapat mengubah karakteristik dalam alami atmosfer. Polusi udara yang berada di luar maupun dalam ruangan dapat menyebabkan penyakit pernapasan atau penyakit lainnya, bahkan bisa menyebabkan kematian juga. Namun tak dapat dipungkiri bahwa pencemaran polusi udara juga bagian dampak dari kegiatan manusia dalam segi negatif. Oleh karena itu, kebijakan untuk mengurangi polusi udara harus membuat strategi yang saling menguntungkan bagi iklim dan kesehatan, sehingga dapat mengurangi jumlah penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.
 
Polusi udara menimbulkan berbagai dampak negatif bagi manusia maupun lingkungan. Contohnya seperti masalah kesehatan, polusi udara juga bisa memengaruhi pernafasan, gangguan jantung, ataupun menyebabkan kanker, pneumonia, serta asma pada manusia.  Polusi udara juga penyebab dari meningkatnya suhu, permukaan laut, dan pencairan es di daerah yang lebih dingin. Akibatnya terjadi perpindahan bahkan hilangnya habitat bagi sebagian spesies hewan dan tanaman karena terkena dampak terhadap perubahan suhu. Maka dari itu, kita harus tanggap terhadap pencemaran polusi udara dengan cara mengurangi pemakaian bahan bakar fosil, terutama yang mengandung asap serta gas -- gas polutan lainnya yang berbahaya bagi kesehatan manusia serta lingkungan, serta Mengelola, merawat, ataupun memperbanyak tanaman hijau pada lingkungan sekitar maupun lingkungan dalam polusi udara tinggi, karena tanaman hijau memiliki fungsi sebagai indikator pencemaran dini juga sebagai penahan debu atau partikel lain, dan masih banyak cara lainnya. Dengan cara tanggap terhadap hal - hal kecil tersebut, kita dapat menumbuhkan jiwa patriotisme yang sangat penting bagi lingkungan sekitar dan tanah air bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun