Pendahuluan
Dalam bidang penulisan ilmiah, penggunaan kutipan sangatlah penting. Kutipan berfungsi untuk memperkuat argumen, menghadirkan bukti, dan memberikan penghormatan kepada karya orang lain. Namun, seringkali penulis yang baru memulai merasa bingung dalam membedakan antara kutipan langsung dan tidak langsung. Mengetahui perbedaan keduanya adalah hal yang vital agar penulisan menjadi lebih tepat dan bebas dari plagiarisme.
Pembahasan
1. Definisi Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan pengambilan kalimat dari sumber asli dengan persis tanpa ada perubahan. Umumnya, kutipan ini diapit oleh tanda kutip (". . . ") dan mencantumkan informasi sumber dengan lengkap, termasuk halaman. Kutipan langsung digunakan ketika penulis ingin menyampaikan pernyataan penting atau definisi yang tidak bisa diubah tanpa mengurangi maknanya.
Contoh:
> "Pendidikan adalah alat paling kuat untuk mengubah dunia" (Mandela, 1994, hlm. 15).
2. Definisi Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung, atau parafrase, adalah cara penyampaian ide atau informasi dari sumber lain dengan menggunakan kata-kata penulis sendiri. Meskipun disampaikan dengan gaya penulis, inti dari sumber asli tetap terjaga. Kutipan ini tidak perlu menggunakan tanda kutip, tetapi tetap harus mencantumkan sumber.
Contoh:
Mandela (1994) menegaskan bahwa pendidikan memiliki potensi besar dalam mengubah dunia.
3. Perbedaan Utama
Beberapa aspek membedakan kutipan langsung dari yang tidak langsung.Â
- Â Dari segi bentuk, kutipan langsung ditulis persis seperti dalam sumber, sementara kutipan tidak langsung dinyatakan dengan kata-kata penulis.Â
- Kutipan langsung selalu menggunakan tanda kutip (". . . ") untuk menunjukkan bahwa teks tersebut diambil secara utuh, sedangkan kutipan tidak langsung tidak perlu menggunakan tanda kutip.
- Kutipan langsung harus menyertakan nomor halaman dari sumbernya, karena pembaca memerlukan informasi yang tepat mengenai lokasi kutipan dalam sumber.Â
Di sisi lain, dalam kutipan tidak langsung, mencantumkan nomor halaman tidak wajib, tetapi tetap disarankan untuk menjaga keakuratan. Terakhir, dari sisi tujuan, kutipan langsung umumnya dipakai saat penulis ingin menghadirkan pernyataan penting, definisi, atau ungkapan kuat dari sumber asli tanpa mengubah maknanya. Sebaliknya, kutipan tidak langsung sering digunakan untuk mengulangi ide atau pendapat dari sumber dengan cara yang lebih sesuai dengan gaya penulisan penulis.
4. Tipe-Tipe Kutipan Langsung
Dalam penerapannya, kutipan langsung dibedakan menjadi dua kategori berdasarkan panjangnya:
Kutipan Langsung Pendek:Â Kutipan yang terdiri dari kurang dari 40 kata. Kutipan ini ditulis langsung dalam teks dan diapit oleh tanda kutip. Contohnya: