Mohon tunggu...
Andi Surya Mustari
Andi Surya Mustari Mohon Tunggu... Administrasi - Statistisi

Merangkai hikmah yang berserak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menapaki Jalan Senja

19 November 2017   09:25 Diperbarui: 19 November 2017   09:32 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Mati itu pasti. Menjadi tua, belum tentu semua orang mencapainya. Tapi seiring membaiknya kondisi kesehatan lingkungan dan jaminan sosial, peluang seseorang menjadi tua semakin besar. Sekitar 8,7% penduduk Indonesia tahun 2016 adalah lansia. Pada tahun 2035, diperkirakan menjadi 15,8% dari seluruh populasi, atau sekitar 48,2 juta jiwa.

Jumlah yang tidak sedikit itu tentu membutuhkan penanganan khusus, bukan hanya jaminan pangan dan kesehatan, tetapi juga ketersediaan lapangan pekerjaan dan aktivitas sosial. Baru sekitar satu dari sepuluh lansia yg memiliki jaminan sosial, yang mencakup jaminan pensiun, hari tua, atau asuransi jiwa dan kecelakaan. Sekitar tiga dari lima lansia telah memiliki jaminan kesehatan, mereka dapat menikmati pelayanan yang dibutuhkan ketika mengalami masalah kesehatan.

Untuk aktualisasi dirinya, hampir separuh lansia masih bekerja. Mayoritas bekerja di sektor pertanian dan perdagangan dengan penghasilan kurang dari 2juta rupiah per bulan. Sekitar 85,4% lansia pernah mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan dalam tiga bulan terakhir, sementara yang berolahraga hanya 10,6% saja.

Yang menarik, skor indeks kebahagiaan penduduk lansia lebih rendah daripada kelompok umur lain. Hasil survei pengukuran tingkat kebahagiaan (SPTK) 2017 menunjukkan skor kebahagiaan lansia sebesar 69,2 pada skala 100. Faktor utama yang menekan tingkat kebahagiaan lansia tersebut adalah rendahnya skor dimensi makna hidup. Artinya, lansia cenderung memandang rendah terhadap makna diri dan kehidupannya.

Seiring berkurangnya kemampuan untuk mandiri, baik secara fisik maupun ekonomi, lansia sangat membutuhkan support dari lingkungannya. Ketersediaan fasilitas ramah lansia dapat membantu kemandirian dan kepercayaan dirinya, termasuk tersedianya lapangan pekerjaan khusus lansia dengan upah yang layak.

Yang lebih penting tentu saja, bagaimana mengisi hari demi hari dengan aktivitas yang penuh makna. Tidak perlu menunggu hari tua, siapapun kita bisa mulai memberi manfaat. Jalan senja harus dimulai dari sekarang, walau pagi baru saja beranjak siang..

...

18/11/2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun