Hubungan dan Keterkaitan Pancasila dan Agama Islam

Pada materi sebelumnya kita membahas tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia yang mana dengan ideologi tersebut, kita bangsa Indonesia dapat mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa indonesia. Selanjutnya pada materi ini kita akan mempelajari tentang hubungan keterkaitan Pancasila dengan agama islam.Yang menjadi inti pokok pada materi ini adalah apakah ada keterkaitan atau hubungan Pancasila dengan agama islam? Yuk mari kita simak penjelasan dibawah ini untuk mengetahui hubungan keterkaitan Pancasila dan agama islam.

Pancasila dan agama islam mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai alat dan nilai untuk dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara lahir dan batin. Perumusan dasar Pancasila dilakukan oleh tiga tokoh yaitu : Muhammad Yamin, Mr. Soepomo Dan Ir. Soekarno. Ketiga tokoh tersebut menyampaikan usulan rumusan dasar negara baik secara lisan maupun tulisan. 

Muhammad yamin menyampaikan usulan rumusan dasar negara tersebut pada saat sidang PPKI. Pancasila disahkan sebagai ideologi atau dasar negara republik Indonesia melalui sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 setelah melewati beberapa proses persidangan. Pada saat sidang tersebut, Pancasila disetujui dan dicantumkan pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara yang sah. Mengapa Pancasila disahkan sebagai ideologi negara? 

Pengesahan Pancasila sebagai ideologi bangsa tidak mungkin tidak ada sebabnya, karena Pancasila sendiri merupakan gambaran cita-cita dan tujuan bangsa untuk mencapai kesejahteraan Bersama. 

Dan mengapa persoalan hubungan Pancasila dengan agama islam ini perlu dikaji? Persoalan Ini harus dikaji supaya tidak ada perbedaan pendapat mengenai ideologi Pancasila dengan agama islam. 

Karena nilai-nilai yang terkandung dalam semua sila Pancasila sejalan dengan semua agama. Pancasila sendiri merupakan alat pemersatu bangsa yang terdiri dari berbagai keberagaman mulai dari keberagaman suku, budaya bahkan sampai keberagaman agama. Semua itu dapat disatukan dengan adanya ideologi Pancasila, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada Sebagian kelompok yang ingin mempertentangkan antara nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai keagamaan.

Pada awalnya, banyak organisasi massa islam yang tidak menerima kehadiran Pancasila sebagai ideologi negara. 

Namun ada satu organisasi yang dapat menerima Pancasila sebagai dasar organisasi yaitu NU (organisasi yang didirikan oleh para ulama). Mereka sejak awal berupaya memperkukuh intisari Pancasila dan praktek keagamaan untuk membangun bangsa dan negara secara Bersama. 

Intisari yang terdapat didalam Pancasila ini dinilai sesuai dengan ajaran-ajaran agama islam. Mengapa banyak organisasi massa islam yang menolak dengan adanya Pancasila sebagai ideologi atau dasar organisasi?

Mereka menolak karena mereka menganggap Pancasila tidak sejalan dengan agama islam, mereka ingin mendirikan negara berdasarkan ajaran-ajaran islam. Sampai saat ini keinginan suatu organisasi massa islam untuk membentuk negara yang berdasarkan ajaran agama islam masih ada. Mereka meghalalkan segala cara mulai dari bentuk kekerasan, pemaksaan. Padahal negara Indonesia sendiri terdiri dari berbagai suku, ras dan agama yang tidak memungkinkan terbentuknya negara islam.

Hingga saat ini, permasalahan kebangsaan ini belum dapat terselesaikan karena Sebagian masyarakat belum dapat menerima Pancasila sebagai ideologi negara. Sebagian masyarakat dapat menerima Pancasila sebagai bagian dari agama, tetapi Sebagian yang lain belum dapat menerima Pancasila sebagai ideologi negara. Kita sebagai mahasiswa generasi millenial juga mempunyai peran yang cukup penting untuk menjaga keutuhan ideologi negara Pancasila.