Mohon tunggu...
Utris Sutrisna
Utris Sutrisna Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

saya seorang pengajar yang tertarik dengan dunia tulis menulis, pengembangan diri dan motivasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

The Transformational Teacher

17 Juni 2023   09:10 Diperbarui: 17 Juni 2023   10:17 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu Guru Transformasional?

Istilah transformasional biasanya digunakan dalam konteks leadership. Dalam beberapa referensi menyebutkan bahwa transformasional merupakan salah satu jenis dari gaya kepemimpinan yang memiliki karakteristik yaitu memberikan pendampingan dan pelatihan, memberikan motivasi, mampu menjadi teladan, dapat menjadi inspirasi, memberikan peluang yang sama untuk mengambil sebuah keputusan atas masalah yang dihadapi serta dapat membentuk budaya kerja yang kolaboratif, komunikasi terbuka dan memiliki nilai dan tujuan yang jelas. Selain itu gaya kepemimpinan transformasional juga memiliki ciri-ciri seperti yang disampaikan oleh Robbins dan Judge (dalam Riadi, 2017) adalah sebagai berikut

  • Ideal Influence
  • Seorang pemimpin yang dapat memberikan pengaruh positif dan mampu menjadi seorang inspirasi sehingga orang yang mengikutinya memiliki keyakinan, kebanggaan serta memercayai pemimpin tersebut.
  • Inspirational Motivation
  • Pemimpin yang mampu berdialog atau berkomunikasi postif dan terencana dengan orang yang dipimpinnya sehingga upaya dalam meraih tujuan yang sudah ditetapkan bisa berjalan dengan maksimal
  • Intellectual Stimulation
  • Perilaku pemimpin yang terus meningkatkan kompetensi baik untuk dirinya maupun orang-orang yang dipimpinnya dalam mengatasi permasalahan yang terjadi secara cermat sehingga terjadi perbaikan yang berkelanjutan.
  • Individualized Consideration
  • Perilaku pemimpin yang senantiasa memanusiakan manusia, pemimpin yang menyadari setiap orang mempunyai kebutuhan, minat serta bakat yang berbeda-beda dan pemimpin juga mampu memberikan perhatian, menampung aspirasi serta mendorong untuk maju bersama.

Lalu apa hubungannya antara guru dengan gaya kepemimpinan? guru bukan hanya berperan sebagai penyampai pengetahuan saja melainkan juga harus bisa menjadi seorang pemimpin ketika di kelas dalam proses belajar mengajar untuk anak didiknya sehingga keterampilan dalam memimpin juga perlu guru kuasai. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003 yang menjelaskan tentang kualifikasi yang diperlukan oleh seorang guru salah satunya berkaitan dengan kemampuan guru dalam mengelola iklim atau suasana di kelas.

Makna kepemimpinan yang dimaksud adalah kemampuan seorang guru dalam mengelola dan menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan, interkatif, nyaman, kreatif dan dinamis. Sehingga, guru transformasional adalah guru yang mampu menginspirasi, mampu menjadi teladan, terus meningkatkan kapasitas dirinya dan beruasaha memahami kondisi, bakat, minat serta karakter peserta didik yang bertujuan dapat memberikan dampak perubahan positif kepada peserta didik. Guru yang transformasional meyakini dan menyadari bahwa untuk dapat mengubah siswa dan mengubah lingkungan maka yang pertama harus dilakukan adalah mengubah dirinya sendiri terlebih dahulu. Dia berusaha untuk berdamai dengan semua permasalahan yang dihadapi dalam artian memiliki kecerdasan emosional yang baik, sudah menemukan tujuan hidup yang jelas dan mengetahui dengan baik kenapa dia memilih menjadi seorang guru.

Setelah seorang guru berhasil mengubah dirinya maka kemudian dia akan fokus mencurahkan energinya untuk memberikan pelayanan kepada peserta didik, baik dalam hal akademik maupun non akademik.

Kenapa harus menjadi guru yang transformasional?

Perkembangan teknologi yang semakin pesat yang berpengaruh hampir ke semua sendi kehidupan termasuk dunia pendidikan. Dalam hal ini kita kenal dengan era society 5.0 dimana sangat mudah dan cepatnya siswa-siswi kita dalam mengakses informasi melalui internet. Kemudian interaksi sosial yang makin luas, tidak terbatas oleh jarak dan waktu melalui media sosial sehingga multikulturalisme sangat mungkin dimiliki oleh siswa-siswi di ruang-ruang kelas kita. Era society 5.0 ini memberikan dampak yang signifikan bagi pendidikan diantaranya adanya transformasi pembelajaran dan penggunaan teknologi yang dijadikan sebagai alat serta media dalam pembelajaran (digitalisasi pembelajaran).

 Selain itu, karakter anak-anak yang berbeda juga dari zaman-zaman sebelumnya yang sekarang kita kenal sebagai generasi Z, membuat tantangan dunia pendidikan semakin besar. Usia tertua peserta didik tingkat SMA saat ini berkisar kelahiran tahun 2005 atau 2006, usia ini sudah masuk ke dalam generasi Z. Hal ini sesuai dengan yang dikutip dalam https://www.silabus.web.id/karakter-generasi-z/ menyebutkan bahwa Generasi Z atau Generasi Net adalah generasi yang lahir setelah tahun 1995, atau lebih tepatnya setelah tahun 2000. Generasi ini lahir saat internet mulai masuk dan berkembang pesat dalam kehidupan manusia. (Elizabeth T. Santosa dalam bukunya yang berjudul Raising Children in Digital Era)

Generasi Z memiliki karakteristik yakni 1) mudah rapuh, 2) kreatif, 3) menginginkan sesuatu dengan isntan sehingga kurang menghargai proses, 4) multitasking, 5) mudah bosan, 6) cepat dalam belajar dan 7) senang berkelompok (Asrul dan Farida 2022).         

Melihat dua tantangan tersebut, maka guru harus sudah bersiap untuk menghadapi itu semua. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menjadi guru yang tranformasional yaitu guru yang memiliki fleksibilitas, mudah beradaptasi, terbuka terhadap perubahan serta ide baru, terus belajar meningkatkan kapasitas diri dan juga meningkatkan sisi ruhiahnya. Dengan modal ini, saya yakin para guru di Indonesia mampu menghadapi tantangan pendidikan saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun