Mohon tunggu...
Tara Svetlana
Tara Svetlana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I'm a teenager, i don't always have the best attitude. I just try to make the best decisions for myself.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Korupsi di Mata Anak Kecil

20 Mei 2011   06:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:26 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_109225" align="aligncenter" width="344" caption="malu"][/caption] Korupsi masih menjadi hal yang sangat di bicarakan oleh semua kalangan di negara ini. Belum lama ini saya mendengar seorang anak kecil berumur 6 tahun, tetangga saya sebetulnya, sedang bermain dengan teman - teman sebayanya. Tidak ada yang spesial dari permainan anak kecil tersebut. Namun satu hal yang membuat saya tercengang, mereka sedang bermain sebagai pejabat tinggi di negara ini. Dina dan teman - temannya sedang berbagi peran siapa yang akan menjadi Gayus dan Sri mulyani, siapa yang menjadi anak buah masing - masing. Mendengar celotehan mereka, saya heran. Kok ga ada yang jadi orang bener? Penasaran, saya ajak ngobrol mereka. Saya (S) :  Dina, kamu lagi main apaan sama temen - temen kamu? Dina (D) : Maen korupsi - korupsian kak!. Ka Tara mau ikutan juga? S : hah? ah enggak. Kamu emang tau korupsi itu apa? D : Tau doong kaa. Masa hari gini gatau korupsi. S : *ketawa* emang apa coba korupsi? D : Korupsi itu punya uang banyak. Ngga perlu capek - capek kerja, eh duitnya dateng sendiri. kaya Gayus gitu kak. Duduk aja tau - tau duit seratus ribuan pada nyamperin dia. S : hah? tau dari mana kamu kaya gitu namanya korupsi? D : ih si kaka yah. Liat aja di tipi. kaya gitu semua ceritanya. ntar aku mau jadi korupsi ah gedenya. biar bisa bantuin papa sama mama. aku mau bikin papa sama mama naik haji pake duit aku. S : kamu tau ngga korupsi itu jahat? D : duh kaka, mana ada korupsi jahat? kan Gayus juga duitnya di sumbangin. Ya kalo buat amal, mana ada korupsi jahat? S : kamu tau ngga korupsi itu yang bikin jadi banyak gelandangan di pinggir jalan? Kalo kamu korupsi, makin banyak orang yang tidur di pinggir jalan. Emang kamu ngga kasian sama mereka? Kalo kamu korupsi, kamu udah ambil uang - uang mereka. Uang yang harusnya buat mereka beli makan, malah kamu ambil buat kebutuhan kamu sendiri. D : berarti aku nyuri dong ya kak? S : iyap! betul sekali. jadi, kamu tetep mau jadi koruptor nanti udah gede? D : iya S : loh kenapa? D : aku kan ga mau jadi korupsi tapi aku mau jadi koruptor. koruptor emang apaan ka? S : *ketawa* koruptor itu orang yang korupsi. korupsi itu nyuri uangnya. koruptor yang mencuri. ngerti? D : OOOOH! ah aku ga mau jadi gituan ah. dosa. Mending aku jadi ketua KOOK ah. S : KOOK apaan? D : Kelompok Orang Ogah Korupsi. hahahaha Lihat kan? Bagaimana pandangan korupsi di mata anak kecil. Anak kecil aja ngerti korupsi itu jahat. Emang ngga malu ya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun