*Strategi Pembelajaran dalam Menghadapi Tantangan Era Revolusi Industri 4.0*
Guru menyampaikan peranan penting pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Guru harus melakukan tiga hal penting, diantaranya (Sukartono, 2018), yaitu menyiapkan siswa agar bisa menciptakan pekerjaan yang saat ini belum ada, menyiapkan siswa untuk mampu menyelesaikan perkara yang belum ada, dan menyiapkan siswa agar bisa menggunakan teknologi. Untuk mempersiapkan siswa menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 bukanlah hal yang mudah. Guru memerlukan strategi pembelajaran yang bisa memfasilitasi siswa untuk berkembang.
Strategi pembelajaran yang berpengaruh terhadap pola pikir dan apa yang akan dihasilkan siswa kelak nanti. Pemilihan strategi pembelajaran mempunyai peranan penting dalam menyiapkan siswa menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Ada lima strategi yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran (Guru Produktif  2019) yaitu:
* Membantu siswa dalam belajar
Proses pembelajaran yang terjadi adalah teacher center. Guru sebagai sumber informasi satu-satunya didalam kelas. Guru memaparkan pembelajaran, siswa diberikan waktu untuk menyalin catatan di papan tulis, siswa mengerjakan latihan soal, pembahasan, dan dilanjutkan dengan penilaian. Untuk siswa yang mendapatkan nilai yang baik, mendapatkan apresiasi dari guru. Tetapi bagi siswa yang belum mendapat nilai baik, belum ada tindakan khusus/remedial dari guru. Menurut Unesco terdapat empat pilar pendidikan (Rahmat, 2004) yaitu:
1) Learning to do
Bukan hanya mengetahui, siswa juga diharapkan memahami pembelajaran.
2) Learning to know
Siswa diharapkan tidak hanya sebagai pendengar, namun juga mengimplementasikan informasi yang diperoleh dengan praktik.
3) Learning to be
Setiap manusia diberikan bakat dan minat berbeda dengan orang lain. Siswa diharapkan mampu menjadi diri sendiri. Mengucap syukur atas segala kelebihan dan kekurangan diri.
