Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Makna Keberadaan Sebuah Taman

25 Februari 2017   07:58 Diperbarui: 25 Februari 2017   18:00 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam kota, keberadaan sebuah taman kota identik dengan kekhasan dan kesan dengan kota tersebut, bila masuk ke daerah / kota, maka yang paling pertama-tama di pandang adalah tamannya.

Taman dibuat sedemikian rupa, dikreasikan sesuai ciri suatu daerah, kalau melihat taman itu punya arsitektur bercirikan adat dan budaya setempat, tidak dapat dipungkiri, akan memberikan kesan bagi siapa pun yang memandangnya.

Kalau dilihat dari sisi sebagai masyarakat kota, alangkah sejuk mata memandang bila di dalam kota kita banyak taman yang indah-indah. Bila anda melintasi kota Palopo misalnya, maka anda akan langsung di suguhi pemandangàn taman-taman yang sudah mulai tertata rapih, dengan aneka hiasan yang menyejukkan pandangan mata, misalnya taman kirab, taman baca, taman Yos Sudarso dan lain-lain.

Jika taman telah tersedia, kewajiban masyarakat kota untuk menjaganya, hingga taman dapat terjaga, karena sebuah taman kota disitu sekaligus berkisah tentang lintasan sejarah  tema taman, siapa pun yang melihatnya bisa langsung terbesit pengetahuan dan kisah yang tertuang dalam kreasi taman tersebut, yang biasanya dilebur dalam nama taman. Misalnya taman baca, maka taman itu terlihat, hadir juga lintasan wawasan tentang pentingnya membaca.

Masyarakat yang sadar akan keberadaan taman kotanya sarat manfaat, tidak akan keberatan untuk mengawasi dan menjaga. Khusus untuk kota ini, Pemerintah Kota Palopo  telah berupaya membangunkan taman kota, Jadi mari kita menikmati taman kota sekaligus memeliharanya.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun