Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Penanganan Terkait Kebersihan Pasar Andi Tadda

12 Juli 2019   20:54 Diperbarui: 19 Juli 2019   02:21 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Penanganan kebersihan pasar di Kota Palopo  baik pasar Andi Tadda maupun Pasar Niaga Palopo dikelola langsung oleh UPTD  pasar tersebut. Sistem rekrutmen petugas kebersihan  pasar  diatur sendiri oleh UPTD Pasar pada Dinas Perdagangan, bukan petugas Kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup.

Petugas Kebersihan Pasar tersebut mempunyai tugas untuk melakukan pembersihan di dalam pasar dan di pelataran parkir, termasuk pembersihan selokan di dalam dan diluar pasar. Setelah Seluruh sampah tersebut dimasukan dalam kontainer, lalu petugas dari Dinas LH melakukan pengangkutan konteiner  setiap harinya menuju ke TPA Mancani .

Informasi sebagaimana teruraikan di atas, terkait dengan pemberitaan yang menyampaikan bahwa pasar Andi Tadda kurang diperhatikan masalah kebersihannya, hal ini menjadi permasalahan bersama antara petugas kebersihan pasar Andi Tadda, dengan pedagang yang berjualan di dalam ataupun berjualan di sekitar pasar Andi Tadda termasuk di masyarakat yang datang membeli di pasar tersebut.

Pedagang di pasar Andi Tadda dan Pembeli yang datang di pasar Andi Tadda harus mempunyai kesadaran yang tinggi tentang pentingnya kebersihan. Dengan sebuah harapan bersama, jangan membuang sampah di sembarang tempat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rachmad Menyampaikan hal ini, dan berharap masyarakat Kota Palopo tetap menjaga kebersihan dengan cara tidak membuang sampah di sembarang tempat dan setiap individu ataupun lembaga pemerintah maupun swasta berupaya mengurangi timbunan sampah plastik setiap harinya dengan cara penggunaan bahan berkali-kali pakai. 

Selain itu kedepannya mungkin kita akan terapkan jadwal masyarakat membuangan sampah  yang didasari oleh rute kendaraan kebersihan dalam pengambilan sampah, sehingga tidak ada lagi sampah yang berserakan. 

Di contohkan kalau kendaraan pengangkut sampah biasanya mengangkut sampah di pagi hari di wilayah tersebut, maka masyarakat yang bermukim di jalur tersebut hanya boleh membuang sampah pada pagi hari di jam 05.00 wita sampai dengan 07.15 wita. Selain itu di himbau untuk tidak membuang sampah lagi. Begitu juga wilayah yang di angkut pada siang dan malam hari akan kami atur jam buang sampahnya dan  mengenai jadwal buang sampah tersebut kami akan koordinasikan dan  sosialisasikan ke kelurahan."

"Sebagaimana hal ini sering disampikan bapak Walikota Palopo, bahwa kebersihan kota bisa di wujudkan  berkat kerjasama dan sinergitas, yang baik antara pemerintah dan  seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mempertahankan untuk menjaga kebersihan dengan slogan Kota Palopo "Mapaccing Toda" tutur pak Kadis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun