Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Baswedan vs Ganjar Pranowo

16 Mei 2021   07:42 Diperbarui: 16 Mei 2021   07:48 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bisa dikatakan dua tokoh ini namanya mulai melambung di level Nasional, tentunya berkat peranan media sosial yang bisa jadi memang sejak awal sudah digarap dengan serius oleh Tim sukses kedua tokoh tersebut.

Pendekatan yang dilakukan oleh kedua tokoh tersebut agar dikenal sebagai sosok pejabat juga relatif berbeda.

Anies Baswedan lebih ditonjolkan sebagai sosok yang mampu memimpin disertai capaian kinerja yang diraihnya berikut beragam penghargaan yang diperolehnya dan disaat yang bersamaan Anies Baswedan ditampilkan sebagai sosok yang mampu berbicara di forum internasional.

Pada titik inilah Anies Baswedan dapat apresiasi dari kalangan terdidik.

Sementara Ganjar Pranowo lebih memilih pendekatan secara humanistik, pedagang kaki lima disapa, diborong dagangannya, dikasih uang relatif besar lalu ditampilkan betapa terharunya nenek nenek tersebut dan menyebar viral.

Ganjar Pranowo memposisikan dirinya sebagai sosok yang peduli pada" wong cilik ", ramah, rileks, rendah hati.

Kira kira mirip dengan gaya Presiden Jokowi yang merakyat.

Tentunya kedua tim sukses yang didampingi oleh para konsultan ahli diberbagai bidang secara periodik melakukan evaluasi agar popularitas dan elektabilitas masing-masing tokoh semakin meningkat berdasarkan hasil survei independen.

Bila berhasil melewati ambang batas tingkat popularitas dan elektabilitas bisa dikatakan untuk meraih dukungan parpol dan investor politik relatif tidak sulit.

Para investor politik berkepentingan agar investasi yang ditanamkan sangat menjanjikan dan bisa meraih keuntungan yang signifikan.

Keuntungan yang ingin diperoleh jelas beragam yang ujung ujungnya adalah kepentingan dari para investor politik terakomodasi dalam tokoh yang dijagokannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun