Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Mungkinkah Prabowo Menang?

12 April 2019   16:00 Diperbarui: 12 April 2019   16:01 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Walaupun Prabowo Subianto didukung oleh bapak akal sehat Indonesia tapi mengkaji potensi kemenangan pasangan Prabowo-Sandi lewat akal sehat sangat sulit.

Mengapa?? Prabowo Subianto tidak didukung oleh oknum aparat,Prabowo Subianto tidak didukung oknum yang menguasai perekonomian Indonesia,Prabowo Subianto tidak didukung media arus utama bla....bla...

Uang relatif pas pasan,lebih banyak dari para pendukungnya yang dengan ekonomi pas pasan mereka "saweran" membantu membiayai kampanye Prabowo-Sandi.

Ibaratnya dalam setiap kampanyenya bukannya bagi bagi amplop tapi justru dapat berpuluh puluh amplop.

Kekuatan apa yang dimiliki Prabowo Subianto untuk mencalonkan dirinya sebagai Presiden RI periode 2019-2024 mendatang yang secara akal sehat sulit menang??.

Ternyata kekuatan itu berupa "KEYAKINAN YANG KUAT" dalam diri Prabowo Subianto untuk Indonesia yang lebih baik.

Disamping itu Prabowo Subianto juga mendapatkan dukungan "DOA" yang selalu dipanjatkan oleh mereka yang tertindas,terzolimi akibat ketidak adilan yang kian merajalela akibat dominasi EKONOMI ,politik yang dikuasai hanya oleh beberapa gelintir oknum.

Lebih parahnya lagi "oknum"tersebut setelah sukses mengeruk dan menguasai perekonomian Indonesia,uangnya lalu ditimbun di luar negri.

Doa yang tiada henti dan terus menerus tersebut ternyata mampu "mengguncang langit".

Bila saat ini tanda tanda kemenangan pasangan Prabowo-Sandi kian jelas,sebaiknya jangan dianalisa dengan "Akal Sehat".

Mengapa???tunggu jawabannya setelah 17-4-2019,yang jelas jangan menggunakan "logika",sebab tidak semua fenomena alam bisa dijelaskan dengan "logika".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun