Mohon tunggu...
Usman Al khair Larampeng
Usman Al khair Larampeng Mohon Tunggu... Jurnalis - Dan Demi Pena Apa Yang dituliskannya (Nun Wal-qalam Wama Yustarun)

Ujung pena bisa lebih tajam dari peluru

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Selamatkan Rawa, Sejahterahkan Petani

18 September 2019   12:00 Diperbarui: 18 September 2019   11:58 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Villa Ratu Belanda di Jantung Kota Kabupaten Soppeng/Foto Hasil Lomba Fotografer Lensa Soppeng

SOPPENG -- Beberapa waktu lalu saya menerima press relese mengenai program selamatkan rawa dan sejahterakan petani (Serasi) dari pihak humas pemerintah daerah Kabupaten Soppeng. saya tersentak dengan judulnya 'Selamatkan Rawa dan Sejahterahkan Petani'

Dari dua kata kunci ini, Selamatkan rawa dan Sejahterahkan petani, saya berkesimpulan kalau selama ini rawa mungkin tidak selamat atau lagi terbengkalai, kemudian petani tidak sejahtera.

Namun apapun alasannya program tersebut harus didukung oleh semua kalangan, masyarakat dan aparat, program tersebut harus mampu kita pastikan jika terlaksana sesuai dengan program.

Dukungan yang saya maksud adalah program tersebut benar-benar dirasakan mamfaatnya, apalagi melibatkan beberapa institusi, seperti TNI dan lingkup pertanian jadi kita berharap agar tidak lagi mendengar program tersebut hanya bagi-bagi proyek, tapi betul-betul demi terwujudnya kemandirian dan ketahanan pangan nasional.

Tahun anggaran 2019, Soppeng salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan jadi saksi para pemangku kebijakan program tersbut hadir membahas Selamatkan Rawa dan Sejahterakan Petani tepatnya di Jalan Lompo No.888 Watansoppeng, Lemba, Kecamatan Lalabata 15 September 2019

Mereka yang hadir diantaranya Direktur Jenderal (dirjen) prasarana dan sarana pertanian kementrian pertanian RI,  kepala dinas ketahanan pangan, tanaman pangan dan holtikultura Provinsi Sulsel,  para kepala dinas pelaksana program SERASI tahun 2019 seperti Bone, Pinrang, Wajo, Sidrap, dan Soppeng.

Selain itu juga terlibat Aster Kodam XIV Hasanuddin Danrem 141 Toddopuli, Dandim lokasi program SERASI tahun 2019 

Berikut Relesnya

Drs. Muh. Arif Dimas M.Si mewakili Bupati Soppeng menyampaikan bahwa terjadinya gagal panen diberbagai daerah akibat cuaca ekstrim dan minimnya  infrastruktur pendukung kegiatan pertanian hingga menyusutnya lahan pertanian akibat dari maraknya kegiatan alih fungsi lahan

"Salah satu strategi pemerintah pusat, dalam memenuhi ambang baku kebutuhan lahan untuk produksi pangan adalah membuka sawah di lahan rawa baik di rawa pasang surut maupun rawa Lebak dimana potensi lahan rawa di Indonesia begitu luas yaitu sekitar  33 jt ha,"Kata Arif Dimas

Fokus kegiatan SERASI kata Arif yakni perbaikan infrasturktur jaringan tata air, tanggul, jalan usaha tani, pintu air, pompanisasi, alsintan dan Saprodi serta escavator. Selain tanaman padi pada program SERASI ini akan dikembangkan komoditas lainnya seperti ikan, ternak bebek, tanaman hortikultura sayuran dan jeruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun