Mohon tunggu...
Natalia
Natalia Mohon Tunggu... karyawan swasta -

go with the flow

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tidur dan Mimpi

4 April 2012   03:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:04 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dikarenakan belakangan ini tidur selalu terbawa ke alam mimpi, oleh karena itu saya akan memposting sedikit artikel tentang mimpi.

MIMPI.. BUNGA TIDUR...

Ada yang menganggapnya suatu cerminan keinginan, suatu vision, bernilai magis sehingga dapat diartikan dengan primbon, tapi ada yang menganggapnya tidak memiliki arti.

Di sisi medis, mimpi berlangsung dalam tahap REM (Rapid Eyes Movement). Suatu tahapan yang ditandai pergerakan cepat maju mundur bola mata.

Jika di sisi psikologis, ada Sigmund Freud. Ia adalah seorang ahli psikoanalisis. Dulu tahu tentang Freud dari tugas kuliah. Waktu itu karena saya mendapat tugas 'Komik Anna Freud' jadilah sedikit banyak belajar tentang keluarga ini.

Freud sangat dekat dengan teori alam bawah sadar dan mimpi. Mimpi merupakan cerminan alam bawah sadar (misalnya: keinginan, ketakutan, kecemasan, gairah, dll). Freud menggunakan mimpi sebagai salah satu metode untuk menangani gangguan psikologis kliennya, yang disebut Analisis mimpi.

Nah, seingat saya, awal mula terjunnya Freud ke Analisis Mimpi itu adalah saat Anna Freud (anaknya) yang sering bermimpi buruk dibully kakak-kakaknya. Di kwhidupan nyata Anna takut karena ia sering menjadi 'korban keisengan' kakak-kakaknya, sehingga terbawa sampai mimpi. Dari situ Sigmund Freud mendapat inspirasi untuk mengobati pasien-pasiennya lewat Analisis Mimpi.

Makanya banyak yang bilang kalau pikiran sedang kacau, banyak masalah, atau stress, seringkali terbawa ke mimpi.

Saya pribadi cukup percaya dengan Analisis Mimpi karena dari pengalaman pribadi, mimpi-mimpi saya biasanya seringkali cerminan dari pikiran/emosi.

Tips tidur nyenyak:

Jangan Makan Malam Berlebihan supaya pencernaan bisa beristirahat.

Relaksasi dapat dilakukan misalnya dengan mendengarkan musik sebelum tidur.

Matikan Lampu supaya tidak menyilaukan mata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun