Mohon tunggu...
Filio Felix Rarumangkay
Filio Felix Rarumangkay Mohon Tunggu... Pelajar

Saya suka mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Perumahan, Permukiman, dan Pertamanan di Kota Batam

8 Oktober 2025   18:15 Diperbarui: 8 Oktober 2025   18:14 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kota Batam menunjukkan komitmen yang signifikan dalam upaya peningkatan kualitas perumahan, permukiman, dan pertamanan bagi warganya, yang tercermin melalui data pembangunan dan rehabilitasi hunian serta pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam periode 2016-2019. Meskipun tantangan permukiman kumuh masih ada, langkah-langkah konkret yang telah diambil mengindikasikan arah positif dalam menciptakan lingkungan hunian yang layak dan berkelanjutan.

Peningkatan ini didukung oleh beberapa indikator. Pertama, jumlah rumah layak huni di Kota Batam mengalami kenaikan yang konsisten dari tahun ke tahun. Peningkatan signifikan terjadi pada tahun 2017, di mana terjadi peningkatan sebesar 1.053 unit. Secara keseluruhan, pada tahun 2019 saja, tercatat adanya 275-395 unit rumah layak huni baru.

Kedua, upaya pembangunan dan rehabilitasi juga masif dilakukan pada skala yang lebih besar, mencakup 941 unit Rumah Swadaya dan PSU Perumahan yang dibangun atau direhabilitasi, serta 5 unit Bangunan Rusunawa dan PSU Rusunawa yang turut dibangun atau direhabilitasi.  

Ketiga, Batam juga aktif dalam pengembangan infrastruktur hijau melalui Ruang Terbuka Hijau (RTH). Upaya perluasan RTH dilakukan melalui penetapan 4 lokasi baru dan rehabilitasi atau perbaikan pada 8 lokasi lama. Meskipun persentase RTH Kota Batam (0,2%) belum mengalami perubahan signifikan selama 2016-2019 dan persentase permukiman kumuh mencapai 23,39%, peningkatan signifikan pada luasan permukiman kumuh pada tahun 2019 menunjukkan bahwa fokus penanganan di sektor ini harus diperkuat lebih lanjut.

Secara ringkas, data infografik Kota Batam periode 2016-2019 mengkonfirmasi adanya dinamika positif dan upaya serius dalam sektor perumahan dan pertamanan. Peningkatan jumlah rumah layak huni dan pembangunan infrastruktur perumahan menunjukkan efektivitas program pemerintah. Walaupun persentase permukiman kumuh dan RTH masih memerlukan penanganan yang lebih lanjut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun