Mohon tunggu...
Ismail Marzuki
Ismail Marzuki Mohon Tunggu... Dosen - Hidup ini layaknya cermin, apa yang kita lalukan itulah yang nampak atau kita hasilkan

Memiliki banyak teman adalah kebahagiaan yang tak terkira. Senyum selalu dalam menjalani hidup akan memberi makna yang membekas dalam tiap bait hari-hari

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lukislah Hidup Anda Seindah Mungkin

19 Juni 2020   10:00 Diperbarui: 19 Juni 2020   10:04 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Anda tidak pernah terlalu tua untuk membuat satu tujuan yang lain atau memimpikan suatu impian yang baru" (C.S. Lewis)

Setiap orang memiliki tujuan dalam hidupnya. Tidak terkecuali Anda saat ini meski dalam keadaan tidak produktif atau masih dalam koridor kegalauan. Saya yakin Anda memiliki tujuan. Tentang apa tujuan itu, Anda lebih mengetahuinya. Di bagian ini saya akan berbagai tentang sudut padang tentang tujuan dan cara mudah untuk menggapai tujuan itu.

Tujuan adalah misi besar yang harus di selsaikan oleh setiap orang dalam hidupnya. Bila ia tidak mampu menyelsaikannya yang tersisa adalah penyesalan yang berkepanjangan. Semakin asing tujuan yang Anda inginkan, maka semakin susah perjuangannya. Anda juga perlu hati-hati jangan sampai tujuan itu hanya sekedar angan-angan tanpa ada realisasinya dalam tindakan.

Dalam Al-Quran, Allah telah memberikan peringatan bahwa "manusia itu suka berangan-angan". Artinya apa, manusia sering kali mudah teralihkan dengan hal-hal disekelilingnya padahal sudah menentukan tujuan terbesar dalam hidupnya. Jika yang terjadi seperti ini, maka Anda tidak akan pernah sampai pada tujuan itu. 

Hubungannya dengan angan-angan (cita-cita) di ayat lain juga Allah menegaskan "Apa bila kamu sudah berazam (bertekad untuk melakukan sesuatu) maka bertawakkallah (serahkan semuanya) kepada Allah". ini mengisyaratkan agar kita terus fokus dengan misi hidup yang sudah ditentukan.

Jangan sampai Anda harus menunggu tua dalam menentukan tujuan. Semakin awal Anda menentukan tujuan dan Anda terus berpikir untuk mencari jalan keluar agar sampai pada tujuan itu akan semakin banyak waktu Anda untuk menikmati hasil dari tujuan tersebut. Jangan sampai Anda mengikuti prinsip orang-orang yang merasa yakin dengan umurnya yang panjang sehingga sering mengatakan "Nanti klau sudah tua baru kita rajin, kita nikmati saja kebebasan masa muda kita". 

Jika umur Anda masih muda atau remaja, buatlah tujuan terbesar dalam hidup Anda sekarang juga. Dan bila Anda dewasa saat ini, tidak ada waktu untuk Anda untuk tidak menentukan tujuan. Perlu diingat, orang yang tidak memiliki tujuan, hidupnya akan mudah terobang-ambing. Di mana angin berhembus ke situlah ia terbang, bak debu di atas batu. 

Miliki rencana yang matang. Lukislah tujuan Anda dengan hati-hati dan penuh kejujuran. Ini sebagai perumpamaan bahwa saat membuat tujuan, berarti Anda sedang membuat lukisan untuk hidup Anda yang pada akhirnya boleh jadi nilai indah atau tidak oleh diri Anda dan orang-orang di sekeliling Anda. 

Buatlah sketsanya terlebih dahulu atau bisa disebut dengan rencana. Jika Anda ingin melukis gunung maka Anda akan membuat garis-garis yang menggmbarkan Gunung. Dan bila sudah semua garis dihubungkan, tugas Anda sekarang mewarnainya dengan jujur berdasarkan kenyataan gunung pada umumnya. 

Ini sebagai gambaran sederhana dalam menentukan tujuan. Tujuan tak ubahnya sketsa dalam sebuah lukisan. Hal yang terberat dalam melukis adalah menentukan warna dan mengombinasikan warna yang satu dengan warna yang lain yang pada akhirnya akan memberikan keindahan pada sketsa yang sudah dibuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun