Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Film Religi, Tontonan sekaligus Tuntunan

5 April 2023   06:28 Diperbarui: 5 April 2023   06:32 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
beberapa film religi Indonesia/sumber: RCTI

Sudah dipahami bersama bahwa kita, manusia, butuh hiburan. Apalagi hidup di zaman sekarang, saat kehidupan semakin individualis, beban pekerjaan semakin bertambah, serta kompleksnya permasalahan yang dihadapi. Hiburan menjadi salah satu cara untuk melepaskan segala persoalan tersebut.

Tentu saja, bagi kita yang Muslim, tidak boleh sembarang memilih hiburan. Ada kaidah-kaidah syar'iah yang harus diperhatikan dalam memilih jenis hiburan. Menonton film religi adalah pilihan yang tepat.

Walaupun bertema religi, film religi tidak melulu isinya atau ceritanya tentang pengajaran atau dakwah Islam. Film religi pun dapat dibuat dalam berbagai genre. Bisa romance, action, thriller, atau histori (sejarah). Yang jelas dalam jalinan ceritanya ada pesan-pesan keagamaan, yang mengingatkan penontonnya bahwa kebenaran agama itu mutlak.

Banyak film religi yang pernah saya tonton. Karena memang saya tergolong sufi, alias suka film. Namun, hanya beberapa saja yang berkesan. Di antaranya film jadul (zaman dulu) banget yaitu film 'Titian Serambut Dibelah Tujuh'. Kalau yang bergenre action, saya terkesan dengan film 'Alif Lam Mim'. Untuk genre sejarah saya memilih film 'The Message', film produksi tahun 1976 tentang sejarah Nabi Muhammad Saw. Sebenarnya ada beberapa judul lagi film yang berkesan bagi saya, tapi cukup saya menyebutkan ketiga film di atas.

Perkembangan teknologi perfilman turut menyemarakkan produksi film-film religi. Dalam kurun sepuluh tahun ke belakang saja telah banyak film religi yang diproduksi. sebut saja film Sang Pencerah, Sang Kyai, Ketika Cinta Bertasbih, Ayat-Ayat Cinta, atau Tenggelamnya kapal Van Der Wijck, yang diangkat dari novel dengan judul yang sama.


Kontroversi terhadap jalan cerita sebuah film religi sangat bisa terjadi. karena film adalah produk manusia (sutradara, penulis skenario, produser), yang pasti memiliki pandangan subjektif terhadap tema film. Oleh karenanya, diperlukan kelapangan dada serta keterbukaan pikiran saat menyaksikan film religi.

Baca juga: Setitik Kesombongan

Bagaimanapun menonton film religi lebih banyak manfaatnya daripada mudaratnya. Berikut beberapa keuntungan jika kita menonton film religi.

Hiburan

Yang pertama tentu saja hiburan. Karena motivasi awal kita menonton karena menginginkan hiburan. Hiburan yang aman namun tetap menyenangkan, bahkan dapat menginspirasi atau memotivasi untuk berbuat baik.

Menambah pemahaman agama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun