Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jalan Keberuntungan Menurut Al-Quran

24 Oktober 2022   15:45 Diperbarui: 24 Oktober 2022   15:58 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jalan/sumber: pinterest/362680576249668954/

Setiap orang pasti mengharapkan keberuntungan dalam semua aktivitas yang ia lakukan. Seorang pedagang pasti menginginkan keberuntungan dengan meningkatnya omset penjualannya. Seorang karyawan mengharapkan keberuntungan berupa karir yang cepat menanjak dengan gaji yang terus naik. Begitupun seorang penjudi, tentu ingin meraih keberuntungan dengan memenangi permainan.

Aktivitas manusia yang beraneka ragam menjadikan keberuntungan yang diharapkan pun jadi bersifat relatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) keberuntungan adalah 'keadaan beruntung; keberhasilan'. Sementara 'beruntung' sendiri dimaknai sebagai 'mendapat laba, bernasib baik; mujur; bahagia'.

Bagi kita, seorang muslim, tentu saja keberuntungan yang kita harapkan adalah keberuntungan yang juga mendatangkan keridaan Allah Swt., atau keberuntungan yang juga Ia kehendaki. Allah Swt melalui firman-Nya (Al-Qur'an) telah memberikan petunjuk apa yang harus kita lakukan supaya menggapai keberuntungan.

Relasi antara Allah Swt., manusia dan Al-Qur'an seperti dalam kehidupan sehari-hari, relasi antara pabrik, produk (barang), dan buku petunjuk pengoperasiannya.

Saat kita membeli mesin cuci merk XYZ tentu kita akan diberi buku petunjuk cara mengoperasikannya yang dikeluarkan oleh pabrik XYZ. Dan kita tidak bisa menggunakan buku petunjuk yang dikeluarkan pabrik SRT, karena tentu berbeda karakterisktiknya.

Begitupun manusia. Allah Swt. sebagai pencipta manusia telah menyertakan buku petunjuk (Al-Qur'an) supaya manusia gunakan dalam menjalani hidupnya di dunia. Tentu saja Al-Qur'an telah sesuai dengan karakteristik manusia.

Untuk mengetahui jalan-jalan keberuntungan pun, alangkah baiknya kalau kita merujuk pada Al-Qur'an. Dari 6.236 ayat dalam Al-Qur'an ada 11 ayat yang kalimat terakhirnya berbunyi 'la'allakum tuflihuun' yang artinya 'agar kamu beruntung'.

Kalimat 'agar kamu beruntung' adalah firman Allah Swt., dan itu artinya jaminan atau janji dari-Nya. Dalam kalimat yang lain, dalam kesebelas ayat tersebut, Allah Swt. menjanjikan bahwa kalau kita melakukan apa-apa yang Ia sebutkan dalam ayat tersebut. Maka kita akan meraih keberuntungan.

Lalu, apa saja yang harus kita lakukan supaya mendapatkan keberuntungan sebagaimana Allah Swt. janjikan?

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat penjelasan dari satu persatu ayat yang berakhir dengan kalimat 'agar kamu beruntung' tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun