Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bayar di 'Atas' saat Bokek Tidak Bisa Lagi

29 September 2022   11:16 Diperbarui: 29 September 2022   11:23 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasna di peron statsiun sekarang/sumber: Liputan6

Yaitu tadi, bayar di atas, saat petugas memeriksa tiket. Jadi kami-kami ini langsung memberikan uang ke petugas, tentu di bawah harga tiket. Kami dan petugas TST lah, alias tahu sama tahu. Dan ini ada tekniknya, saya pun di ajarkan sama teman saya.

Jelas, uangnya masuk saku petugas tidak masuk ke kas PT. KAI. Dan hal ini rupanya yang bikin heran Jonan saat diangkat jadi Dirut KAI. Penumpang kereta api itu berjubel terus, apalagi saat Hari Raya, tapi kok merugi terus.

Terus terang saya beberapa kali bayar di atas, saat pulang ke Bandung dari Tasikmalaya. Bahkan pernah dari Magelang ke Bandung. Saya sih ga sedih hilang kesempatan bayar murah itu. Karena memang saya akui itu salah.

Sejak dilakukan perbaikan, PT. KAI tidak lagi merugi, tapi terus meraup laba. Bahkan Semester I tahun 2022 PT KAI berhasil membukukan laba bersih pada sebesar Rp 740 miliar. Angka tersebut tumbuh 254 persen dibanding Semester I 2021 yang tercatat rugi Rp 480 miliar.

Terima kasih PT. KAI. Betul-betul saya akui, kereta api adalah moda transportasi teraman, ternyaman dan terjamin ketepatan waktunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun